DELI SERDANG, KOMPAS.TV – Seorang oknum polisi berinisial JA (38) diamuk massa lantaran merampas motor warga berinisial L (32), asal Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Belakangan diketahui oknum polisi berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) ini bertugas di Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan.
Awalnya korban yang hendak pulang kerja di Kecamatan Medan Tembung diikuti oleh oknum polisi dan tujuh orang lainnya.
Baca Juga: Oknum Polisi Babak Belur Dihakimi Massa karena Begal Motor Milik Wanita, Modusnya Ngaku dari Leasing
Sesampainya di rumah orang tua, oknum polisi bersama tujuh rekannya langsung memaksa korban berjenis kelamin perempuan ini untuk menyerahkan motor Honda Vario yang dikendarainya.
Alasan para pelaku ingin mengambil lantaran kendaraan tersebut bermasalah. Padahal motor tersebut dibeli secara tunai.
Para pelaku kemudian mendorong korban hingga terjatuh dan mengambil motor tersebut. Korban yang tidak terima motornya dirampas berteriak meminta tolong.
Warga yang mendengar teriakan korban langsung mengejar para pelaku hingga berhasil menangkap Bripka JA, karena sepeda motor yang digunakannya mogok.
Baca Juga: 2 Oknum Polisi Pengawal Selebgram Ini Diperiksa Propam, Diduga Bekerja Tanpa Surat Penugasan
Kesal dengan ulah oknum polisi tersebut, warga langsung menghakimi hingga pelaku tak sadarkan diri. Sementara, tujuh pelaku lainnya berhasil kabur.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus menjelaskan berdasarkan keterangan saksi saat melakukan perampasan motor, oknum polisi ditemani tujuh pelaku lainnya.
Mereka mengambil paksa sepeda motor Honda Vario milik korban dengan kekerasan dan mengaku sebagai pemilik kendaraan tersebut.
Baca Juga: Viral Oknum Anggota Ormas Adu Pukul dengan Debt Collector
“Para pelaku ini seakan-akan menjadi debt collector,” ujar Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus saat ditemui di Polresta Deli Serdang, Sabtu (24/7/2021).
Firdaus menjelaskan saat ini oknum polisi yang merampas motor warga masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.
Menurut Firdaus kondisi pelaku begal dalam keadaan koma dengan luka-luka lantaran dihajar massa.
Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti yaitu sebilah pisau dan sepeda motor milik oknum polisi, pelaku begal motor.
Baca Juga: Petugas Ambulans Jadi Korban Begal di Bengkulu, Dua Unit Ponsel dan Alat Tensimeter Raib!
“Pelaku yang berhasil diamankan satu orang, sedangkan tujuh orang lainnya masih pengejaran. Motif sementara dari keterangan saksi di tempat kejadian perkara murni pencurian dengan kekerasan,” ujar Firdaus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.