NEW YORK, KOMPAS.TV - Seorang guru ditangkap dan didakwa dengan tuduhan usaha terorisme, setelah mengancam murid di kelasnya yang berusia 11 dan 12 tahun.
Guru pengganti bernama Alejandro Rocha, berusia 52 tahun, tengah mengajar sembilan siswa di kelasnya di Queens, New York, Amerika Serikat (AS) Rabu (21/7/2021) saat insiden itu terjadi.
Rocha yang mengajar di Sekolah Menengah Walter Crowley dikabarkan tengah kesal dengan ulah siswanya dan mengeluarkan ancaman tersebut.
Baca Juga: Perempuan Rusia Pelihara Beruang Besar, Bahkan Kerap Mancing Bersama Satu Perahu
“Jika Anda tak melakukan apa yang saya katakan, saya akan menembak Anda. Ya, saya memiliki senjata,” ujar Rocha saat itu seperti dilaporkan New York Post.
Rocha sendiri sebenarnya sudah meminta maaf kepada pimpinannya dan menjelaskan bahwa yang ia katakan hanya gurauan.
Tetapi, Rocha akhirnya ditangkap empat jam kemudian dan didakwa melakukan ancaman terorisme.
Meski Rocha telah meminta maaf, Juru Bicara Departemen Pendidikan mengatakan sang guru harus mendapatkan hukuman secepatnya.
“Ini jelas tak bisa diterima,” tutur juru bicara Departemen Pendidikan.
Baca Juga: Influencer China Tewas usai Jatuh dari Ketinggian 48 Meter ketika Sedang Siaran Langsung
“Guru pengganti itu harus langsung dihukum dan jika dakwaannya terbukti benar, ia akan dipecat,” tambahnya.
Rocha bekerja sebagai guru pengganti sejak September 2001.
Menurut Departemen Pendidikan, selama kariernya sebagai guru pengganti ia tak memiliki sejarah pelanggaran kedisiplinan.
Ia pun dihukum tanpa gaji, dan saat ini tak bisa bekerja di seluruh sekolah di New York.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.