KOMPAS.TV - Tiga nelayan asal Kota Singkawang masing-masing bernama Mikrad, Suhardi, Remmy, akhinya bisa kembali pulang dengan selamat selepas kapal pancing mereka tenggelam dihantam ombak tinggi Rabu pekan lalu, atau di hari yang sama saat belasan kapal di Perairan Kalbar tenggelam.
Mereka 4 hari 4 malam terombang-ambing di laut lepas bermodalkan tutup fiber box penyimpanan ikan.
Tidak ada korban jiwa dari tenggelamnya kapal pancing yang mereka gunakan.
Tiga nelayan ini mengalami nasib nahas pada pekan lalu saat ombak besar melanda perairan seputar Kalimantan Barat.
Kapal pancing yang ketiganya gunakan tenggelam di Perairan Sambas.
Empat hari empat malam tanpa makanan dan bermodalkan tutup box ikan yang terbuat dari fiber,
Untuk mengisi perut dan melawan rasa haus, ketiganya terpaksa hanya mengkonsumsi air laut.
Ketiganya ditemukan didekat perbatasan laut Malaysia oleh kapal nelayan asal Pemangkat pada Sabtu pekan lalu.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie begitu mengetahui ada tiga nelayan yang menjadi korban kapal tenggelam langsung menyambangi mereka, serta menyerahkan sejumlah bantuan.
Dari ketiganya, Mikrad dan Remmy dalam keadaan sehat, namun Suhardi mengalami luka dibagian kaki.
Wali Kota juga mengimbau agar nelayan lainnya untuk lebih memperhatikan imbauan cuaca, jika dirasa cuaca buruk, setidaknya untuk menunda keberangkatan, karena keselamatan adalah prioritas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.