Viral Pendaftar CPNS 2021 Ketahuan Gunakan Gambar Materai dari Google, BKD Beri Peringatan

SURABAYA, KOMPAS.TV - Salah seorang pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 viral di media sosial setelah ketahuan menggunakan materai palsu ketika melakukan pendaftaran.

Dalam cuitan akun resmi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur @bkdjatim, Selasa (20/07/2021), pendaftar tersebut menggunakan materai yang diambil dari Google kemudian dicetak.

Materai tersebut bisa ketahuan jika palsu setelah pihak BKD Jatim mencocokan nomor seri dalam lembar pendaftar.

Ternyata materai yang berada di surat lamaran memiliki nomor seri yang sama dengan gambar dari Google.

"Kami tak bisa dikelabui ... kami teliti ... Ada-ada saja yaa..," tulis akun BKD Jatim dalam unggahannya.

Hasyim Ashari, Kepala Bidang Perencanaan, Pengadaan, dan SIstem Informasi BKD Jatim menyatakan temuan tersebut benar adanya.

Pihak BKD curiga dengan warna materai yang terlampir dalam dokumen pendaftar.

"Kami melihat ini materai yang di-upload peserta di dokumen dia kok warnanya mencurigakan," tuturnya dikutip dari Kompas.com, Kamis (22/07/2021).

Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Diperpanjang hingga 26 Juli, Simak Jadwal Tahapan Seleksi Terbarunya

Tim verifikator BKD Jatim lantas membandingkan materai itu dengan milik pendaftar lain juga melalui internet.

Walhasil setelah dilakukan pemindaian, ditemukanlah materai tersebut di Google.

Nomor seri materai menjadi acuan karena sama persis.

"Nomor serinya sama dan sebagainya. Berarti kan dia tinggal ngambil di Google itu. Nah yang kedua yang mencurigakan juga, di pinggir-pinggir meterainya itu kok mulus, tidak ada ringgit-ringgritnya," jelas Hasyim.

Temuan itu lantas diunggah ke Twitter oleh BKD Jawa Timur.

Selain sebagai peringatan kepada calon pendaftar lain, pihak BKD mengatakan akan teliti dalam memverifikasi tiap dokumen yang diunggah peserta CPNS.

Baca Juga: CPNS 2021: BKN kembali Ingatkan Pelamar untuk Mencermati Syarat Pendaftaran!

Terkait pendaftar yang menggunakan materai palsu untuk mendaftar CPNS 2021, BKD mengatakan telah mengugurkan status pendaftaran.

"Kita anggap dalam kasus ini yang bersangkutan melakukan kebohongan ya, jadi ya kita gugurkan," ujarnya.