Mengerikan, Beruang Liar Terlihat di Dalam Arena Pertandingan Olimpiade Tokyo

TOKYO, KOMPAS.TV - Olimpiade Tokyo telah dipastikan digelar tanpa penonton, namun hal itu malah membuat beruang liar menyambangi arena pertandingan.

Seekor beruang Hitam Asia dikabarkan terlihat di dalam area pertandingan softball, di Azuma Sports Park, Fukushima, Jepang.

Insiden tersebut terjadi pada Rabu (21/7/2021) kemarin, atau sesaat sebelum pertandingan Australia melawan Jepang terjadi.

“Seorang penjaga melihat beruang di dalam Azuma Sports Park, kemarin pagi. Kami juga menerima informasi yang sama pagi ini,” bunyi pernyataan pihak penyelenggara dikutip dari Daily Star.

Baca Juga: Ketakutan Dikejar Beruang, Pasangan Ini 10 Hari Berlindung di Atas Pohon dan Kelaparan

Mereka pun mengungkapkan telah gagal untuk menangkap hewan buas tersebut.

“Meski tak ada penonton di stadion, kami tetap waspada dan mencari beruang itu di sekitar lokasi,” lanjut pernyataan tersebut.

Untungnya, beruang tersebut sudah tak ada di tempat ketika pertandingan antara Jepang melawan Australia dimulai.

Meski sudah pergi, ditakutkan beruang tersebut akan kembali.

Surat kabar lokal, Sports Hochi melaporkan seluruh penjaga keamanan Olimpiade ditugaskan menyisir venue pada malam untuk mencari beruang tersebut.

Setelah tak mampu menemukannya, mereka pun memilih cara menakuti.

Pihak keamanan menyalakan musik dengan suara yang dibesarkan, serta menyalakan kempang api untuk mengusir binatang tersebut.

Jelas hal ini merupakan hal yang serius, karena beruang kerap menjadi ancaman di Jepang.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Ambisi Novak Djokovic Raih Medali Emas dan Asa Golden Slam

Bulan lalu, seekor beruang besar mengamuk di sebelah utara Kota Sapporo, yang akan menyelenggarakan perlombaan maraton Olimpiade.

Beruang tersebut sempat menerkam seorang tentara dan pejalan kaki.

Akhirnya, beruang itu ditembak mati setelah dilakukan pencarian besar-besaran yang melibatkan polisi dan pemburu lokal.

Sebagaimana diketahui, Olimpiade Tokyo dipastikan digelar tanpa penonton, karena wabah Covid-19 yang masih masif di Jepang.