Demo Tolak Perpanjangan PPKM Darurat Berakhir Ricuh, 173 Orang Ditangkap Polisi

KOMPAS.TV - 173 pemuda yang terlibat unjuk rasa perpanjangan PPKM yang berakhir ricuh di Bandung, Jawa Barat, ditangkap.

Polisi dan TNI membubarkan paksa pengunjuk rasa karena mengganggu ketertiban merusak sejumlah fasilitas umum serta tidak menerapkan protokol kesehatan.

Pasca ditangkap, seratusan orang dites usap antigen di halaman gedung sate.

Hasilnya, beberapa di antaranya menunjukkan positif covid-19 dan dilanjutkan dengan tes PCR.

Sementara itu, menanggapi adanya gejolak penolakan PPKM di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta masyarakat untuk bersabar hingga tanggal 25 Juli mendatang dikarenakan akan ada PPKM relaksasi bagi wilayah yang mampu mengendalikan kasus covid 19.  

Pemerintah pusat, juga sudah menyediakan dana bantuan sosial, sebesar Rp 30-an triliun.

Sebelumnya, pedagang, pengemudi ojek online hingga mahasiswa, berunjuk rasa di depan Kantor Balai Kota Bandung, Jawa Barat.

Pengunjuk rasa menilai, kebijakan perpanjangan PPKM sangat merugikan. Apalagi untuk buruh harian lepas.

Massa juga mengkritisi pemerintah yang tidak menyalurkan bantuan sosial secara menyeluruh.

Polisi lalu membubarkan paksa aksi yang berujung ricuh.