Kompas TV internasional kompas dunia

Suriah Berhasil Adang Serangan Udara Israel, Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.tv - 22 Juli 2021, 10:50 WIB
suriah-berhasil-adang-serangan-udara-israel-tak-ada-korban-jiwa
Ilustrasi serangan udara yang dilakukan Israel. (Sumber: AFP/JACK GUEZ)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Gading Persada

DAMASKUS, KOMPAS.TV - Suriah dengan sistem pertahanan udaranya berhasil mengadang serangan yang dilancarkan Isreal ke daerah Al-Qusair di Provinsi Homs, Kamis (22/7/2021) dini hari.

Akibat serangan itu, sebuah sumber militer Suriah mengatakan, terdapat beberapa kerusakan material namun tidak ada korban jiwa.

Melansir Euronews, hingga saat ini, pihak militer Israel belum juga memberikan komentar terkait serangan tersebut.

Diketahui, Provinsi Homs sendiri berbatasan dengan Lebanon dan kelompok Hizbullah Syiah Lebanon memegang kekuasaan di sepanjang perbatasan tersebut karena mendapat dukungan dari Iran.

Baca Juga: Nomor Ponsel Macron dan Politisi Bocor, Prancis Selidiki Kemungkinan Penyadapan oleh Spyware Israel

Sumber-sumber intelijen Barat pun menyebut peningkatan serangan Israel di Suriah sejak tahun lalu sebagai bagian dari perang bayangan yang telah disetujui oleh Amerika Serikat.

Serangan itu juga merupakan bagian dari kebijakan anti-Iran, yang mana dalam dua tahun terakhir telah merusak kekuatan militer Iran tanpa memulai peningkatan besar dalam permusuhan.

Sebelumnya, Senin (19/7/2021), sistem pertahanan udara Suriah juga dilaporkan telah mencegat serangan Israel di daerah Al-Safirah di Aleppo.

Daerah yang menjadi langganan target serangan Israel setiap kali mendeteksi kehadiran Iran yang kian berkembang.

Baca Juga: Bashar Al Assad Diambil Sumpah Menjadi Presiden Suriah, Masa Jabatan ke-4

Kepada media pemerintah, seorang juru bicara militer Suriah mengatakan bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan sedang.

Sistem pertahanan udara menjatuhkan sebagian besar rudal Israel yang menargetkan sejumlah lokasi yang tidak disebutkan.

Namun, menurut pasukan oposisi Suriah, serangan udara itu menargetkan pangkalan Garda Revolusi Iran dan pabrik senjata.

Lanjutnya, serangan itu juga dianggap sebagai aksi lanjutan Israel terhadap kegiatan penelitian dan pengembangan militer Iran selama setahun terakhir.

Sementara, pemerintah Suriah tidak pernah mengakui serangan itu ditujukan pada aset-aset Iran di negaranya.

Meski, sumber militer setempat mengungkapkan bahwa Iran memiliki posisi yang kuat di provinsi utara Suriah.




Sumber : Euronews




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x