JAKARTA, KOMPAS.TV - Para pemimpin 15 negara dan organisasi internasional dijadwalkan hadir dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo. Jumlah itu menurun dari sekitar 40 pemimpin dunia yang menghadiri Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016. Demikian dinyatakan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato, dikutip dari kantor berita setempat, Kyodo, Rabu, (21/07/2021).
Katsunobu Kato turut menambahkan, sebanyak 70 pejabat setingkat menteri juga dijadwalkan akan mengunjungi Jepang. Meski begitu, jumlah tamu VIP asing yang hadir di Stadion Nasional pada Jumat malam bisa saja berubah sebelum acara.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Mongolia, Luvsannamsrai Oyun-Erdene, termasuk di antara para pemimpin dunia yang mengumumkan kehadiran mereka, seperti halnya ibu negara Amerika Serikat, Jill Biden.
Baca Juga: Ternyata Ini Tujuan Tempat Tidur Kardus Olimpiade Tokyo, Bukan untuk Cegah Seks Atlet Cinlok
Kunjungan para pemimpin dunia, lanjut Kato, akan memberi Perdana Menteri Yoshihide Suga "kesempatan berharga untuk membangun hubungan" saat diplomasi tatap muka dibatasi karena pandemi.
Sebagian besar acara pertandingan Olimpiade Tokyo, termasuk upacara pembukaan, akan diadakan tanpa penonton karena ibu kota Jepang masih dalam keadaan darurat Covid-19.
Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan, varian baru virus corona yang saat ini melanda dunia menyebabkan banyak pemimpin membatalkan kunjungannya ke Negeri Sakura tersebut.
Sumber : Kompas TV/Kyodo/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.