MOSKWA, KOMPAS.TV - Tank-tank dari pangkalan militer Rusia di Tajikistan tiba dekat perbatasan dengan Afghanistan menjelang latihan militer bulan depan. Demikian dikatakan Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa (20/07/2021).
Rusia akan menggelar latihan militer tanggal 5-10 Agustus dengan Tajikistan dan Uzbekistan di tempat pelatihan Harb-Maidon dekat perbatasan Afghanistan, di mana Taliban melakukan serangan kilat terhadap pasukan pemerintah.
“Sebagai bagian dari latihan taktis bersama yang akan datang, kru tank Rusia dari pangkalan militer ke-201 yang ditempatkan di Tajikistan menempuh jarak 200 kilometer dari jangkauan Lyaur ke tempat pelatihan Harb-Maidon di dekat perbatasan dengan Afghanistan,” kata Kemenhan Rusia dikutip dari France24.
Pasukan dari pangkalan Rusia di Tajikistan, yang terbesar di luar perbatasan negara Rusia, dan dari Distrik Militer Pusat akan ambil bagian dalam latihan tersebut.
Komandan Distrik Militer Pusat Alexander Lapin mengatakan, pasukan akan menjalankan latihan untuk mengalahkan unit bersenjata ilegal yang menyerbu wilayah negara sekutu.
Baca Juga: Aksi Heroik Seorang Ibu, Selamatkan Anaknya yang Berusia 5 Tahun dari Usaha Penculikan
Secara terpisah, kementerian pertahanan Rusia mengatakan, sekitar 1.500 tentara dari Rusia dan Uzbekistan akan ambil bagian dalam latihan militer gabungan di Uzbekistan dari 30 Juli hingga 10 Agustus.
Latihan militer akan berlangsung di tempat pelatihan Termez dekat perbatasan Afghanistan, dan bakal melibatkan pasukan Rusia dari Distrik Militer Pusat dan satuan penerbangan.
"Pasukan akan berlatih memastikan keutuhan wilayah negara-negara Asia Tengah," imbuh Kementerian Pertahanan.
Taliban memanfaatkan penarikan pasukan asing untuk meluncurkan serangkaian serangan di seantero Afghanistan. Pasukan pemerintah Afghanistan dan pengungsi dalam beberapa pekan terakhir menyeberang ke Tajikistan, melarikan diri dari serangan Taliban.
Rusia menyebut Amerika Serikat gagal dalam misinya di Afghanistan dan menyalahkan penarikan pasukan asing atas stabilitas yang memburuk dengan cepat di negara yang dilanda perang itu.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.