Uang Suap Bakamla Diduga Mengalir ke Munaslub Golkar 2016

Dugaan aliran uang ini muncul saat jaksa tengah memeriksa saksi Erwin Arif yang merupakan pengusaha dari vendor alat monitoring Bakamla.

Jaksa sempat menunjukan percakapan antara anggota Komisi I DPR Fayakhun Andriadi dengan Erwin Arif lewat aplikasi pesan singkat Whatsapp.

Percakapan itu menceritakan adanya pertemuan Fayakhun dengan pria berinisial SN. Yang belakangan diketahui sebagai inisial untuk Setya Novanto. Selain kode SN ada juga kode Onta dan Kahar.

Sementara itu Ketua DPR Bambang Soesatyo menampik adanya aliran dana korupsi Bakamla saat Munas Luar Biasa Golkar di Bali 2016 lalu.

Bambang yang kala itu menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Golkar menegaskan pembiayaan Munaslub dari uang Golkar sendiri. Ketua DPR ini pun mengutarakan banyak pihak yang mencatut nama Partai Golkar namun belum tentu terbukti.