Kurban 40 Ekor Sapi dan Kambing, Raffi Ahmad Ungkap Makna Penting Iduladha

JAKARTA, KOMPAS.TV – YouTuber cum presenter Raffi Ahmad merayakan Hari Raya Iduladha dengan berkurban 40 ekor sapi dan kambing. Rinciannya 20 ekor sapi dan 20 ekor kambing.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 ekor sapi dan 11 ekor kambing akan dibagikan di Jakarta, sementara sisanya akan dibagikan ke Bandung untuk kurban keluarganya.

Meski bisa berkurban dengan jumlah yang cukup banyak, Raffi Ahmad mengaku masih merasa sedih lantaran pandemi Covid-19 belum juga usai.

Baca Juga: Para Pesohor yang Kurban Sapi 1 Ton, dari Raffi Ahmad sampai Atta Halilintar

“Ya pastinya sedih karena tahun lalu sudah Covid kan. Kurang lebih ini mirip tahun lalu,” kata Raffi Ahmad, dikutip dari Tribun Seleb (20/7/2021).

Terkait jumlah hewan kurban miliknya yang cukup banyak, suami Nagita Slavina ini percaya bahwa harta yang digunakan untuk berkurban ini akan kembali karena daging hewan yang disembelih bisa dibagikan kepada sesama.

“Jika kita mampu Insya Allah juga nanti percaya gak percaya kalo untuk kurban akan ada gantinya atau akan ada yang kembali ke kita,” ungkapnya.

Raffi Ahmad juga tidak memiliki niat untuk pamer harta kekayaan dengan berkurban 40 hewan. Namun yang terpenting pada perayaan Iduladha ini adalah soal keikhlasan. 

“Karena kalau kita ada rezeki, kita bisa kurban itu bukan soal kambing atau sapinya. Tapi yang penting soal keikhlasan kita saja,” ujar ayah Rafathar ini.

Baca Juga: Sapi dan Kambing Diborong Raffi Ahmad, Penjual: Dia Enggak Pakai Nanya Harga, Langsung Ambil!

Raffi Ahmad berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar masyarakat bisa menjalankan tradisi Iduladha seperti yang biasa dilakukan.

Menurutnya, merayakan Iduladha di tengah pandemi selama dua tahun ini membuat kerugian di masyarakat karena banyak yang tidak bisa berkumpul bersama-sama.

“Sekarang kan susah banget kondisi kaya gini apalagi kondisi PPKM gini. Mudah-mudahan PPKM segera berakhir, kalo sudah turun covidnya, sudah gak PPKM lagi, kita bisa kerja (dengan) tetap pakai protokol kesehatan,” tandasnya.