BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Petugas gabungan di Banyuwangi Jawa Timur menertibkan belasan klinik rapid test yang menjamur di sekitar pelabuhan penyeberangan Ketapang Banyuwangi. petugas mendapati belasan klinik rapid test bodong alias tidak berizin serta tenaga medis yang tidak berkompeten.
Belasan klinik rapid test di sekitar lokasi pintu masuk pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi Jawa Timur diperiksa oleh satgas Covid-19 bersama anggota TNI Angkatan Laut. Pemeriksaan meliputi surat ijin praktek dan identitas tenaga kesehatan yang bertugas.
Baca Juga: Antisipasi Antigen Palsu, Polisi Periksa Hasil Rapid Test Penumpang Pesawat
Dalam operasi itu, petugas mendapati surat izin praktek klinik tidak resmi alias bodong, serta tenaga medis tidak berkompeten dan belum memiliki izin praktek. Bahkan sebagian dari mereka ada yang masih magang sebagai mahasiswa kesehatan.
Kasi Yankes Primer Dinkes Banyuwangi, dr. Edy Hermanto beserta Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Eros Wasis langsung mengambil tindakan tegas dengan menutup klinik tersebut. Mereka juga meminta pemilik klinik rapid test untuk segera mengurus perizinan ke Kantor Dinas Kesehatan setempat.
Baca Juga: Remaja 17 Tahun Ini Palsukan Surat Rapid Test Antigen dengan Aplikasi di Ponsel
Operasi serupa akan terus digelar untuk menghindari adanya praktek tes swab antigen abal-abal yang meloloskan pengguna jasa penyeberangan demi mendapatkan keuntungan sesaat.
Pelabuhan penyebrangan Ketapang Banyuwangi merupakan pintu keluar masuk warga dari Pulau Jawa ke Bali dan Lombok.
#KlinikRapidTest #PelabuhanKetapang #PelabuhanGilimanuk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.