YERUSALEM, KOMPAS. TV - Sekitar 1.371 pemukim Yahudi ilegal menyerbu Masjid Al-Aqsa sehingga terjadi bentrokan dengan jamaah Palestina yang ada di sana.
Insiden tersebut terjadi di tempat suci umat Islam itu dI Yerusalem, Minggu (17/7/2021).
Pemukim Yahudi ilegal yang dilndungi oleh polisi Israel tiba-tiba melakukan penyerbuan.
Menurut saksi mata seperti dikutip dari Middle East Monitor, pemukim Yahudi ilegal tersebut melakukan serangan di pagi hari.
Baca Juga: Malaysia Larang Open House saat Iduladha di Wilayah Fase 2 Pemulihan Covid-19
Serangan tersebut disebut sebagai perayaan puasa mereka yang dianggap sebagai penanda hari penghancuran kuil Yahudi ribuan tahun lalu.
Polisi Israel secara membabi buta juga menyerang para jamaah Palestina tersebut.
Banyak dari mereka yang ditangkap dan dihukum, sehingga membuka jalan bagi para pemukim untuk masuk ke dalam area Masjid Al-Aqsa.
Selain polisi, para pemukim itu juga ditemani oleh anggota Knesset atau parlemen Israel.
Selain itu tokoh sayap kanan Israel, MK Itamar Ben Gvir, serta rabbi ekstrimis Yehudah Glick ikut dalam penyerbuan itu.
Saksi mata juga mengungkapkan, polisi Israel memaksa untuk menutup gerbang Majid Al-Qibli, ruangan utama untuk Salat di dalam Masjid Al-Aqsa, dengan rantai.
Sumber : Middle East Monitor/Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.