KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Malaysia mengumumkan larangan open house saat Iduladha di wilayah fase dua pemulihan Covid-19.
Pengumuman tersebut dikeluarkan oleh Departmen Pembangunan Islam Malaysia (JAKIM) melalui prosedur standar operasional perayaan Iduladha.
Dikutip dari World of Buzz, pada panduan tersebut kegiatan Takbir Raya diperbolehkan di masjid dan surau di wilayah fase dua pemulihan Covid-19 berdasarkan Perintah Kontrol Gerakan (MCO).
Sedangkan Salat Iduladha, khutbah dan penyelenggaraan kurban, diperbolahkan untuk diselenggarakan namun harus tunduk pada SOP dan izin dari otoritas agama negara.
Baca Juga: 13 Orang Tewas setelah Truk Bensin Tabrakan dan Meledak di Kenya, Timbulkan Bola Api Besar
Namun pada SOP tersebut, perayaan kunjungan rumah ke rumah, open house, makan bersama setelah Salat Iduladha, dan mengunjungi makam dilarang.
Saat ini ada delapan negara bagian yang termasuk fase dua dari MCO.
Antara lain, Perlis, Perak, Pahang, Kelantan, Terengganu, Penang, Sabah dan Sarawak.
Panduan dan SOP mengenai perayaan Iduladha di Malaysia pun sudah disebarkan lewat media sosial.
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob juga telah mengingatkan agar warga Malaysia tak pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Iduladha.
“Pemerintah telah meminta masyarakat untuk kembali ke kampung halaman, dan tetap tinggal di rumah agar tak terinfeksi atau menularkan ke orang lai,” bunyi pernyataannya, Minggu (18/7/2021), dilansir dari Malay Mail.
Baca Juga: 20 Orang Tertangkap Langgar Aturan Haji 2021, Dijatuhi Denda Rp38,6 Juta
“Peningkatan kasus maupun klaster akibat perjalanan antarnegara (bagian) di Hari Raya Idulfitri harus menjadi pelajaran, sehingga tak menganggap enteng dalam mematuhi SOP dalam upaya memutus mata rantai penularan,” tambahnya.
Malaysia sendiri mengalami dampak yang cukup besar pada gelombang kedua Covid-19.
Negeri jiran Indonesia itu sebelumnya telah mencatatkan rekor kematian harian Covid-19 pada Sabtu (17/7/2021), dengan 138 kasus.
Secara total sejak awal pandemi, jumlah kematian karena Covid-19 di Malaysia telah mencapai 6.866 jiwa.
Sumber : World of Buzz/Malaysia Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.