JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah memberikan vaksin moderna sebagai dosis ketiga bagi tenaga medis di Indonesia.
Vaksin moderna tersebut dijadikan sebagai booster untuk meningkatkan daya tahan tubuh mengingat varian baru delta yang lebih berbahaya dan mudah menyebar.
Salah seorang tenaga medis dr. Ali Alkatiri menyebut, pemberian vaksin ketiga dengan merk berbeda, sah-sah saja untuk dilakukan.
“Selama vaksinnya itu beda platform, sudah banyak penelitan yang mengizinkan hal itu dilakukan. Kita tenaga medis di Indonesia, dengan syarat 2 kali divaksin dengan platoform yang sama. Kita sudah disuntik dengan sinovac 2 kali dengan platform yang sama”, ungkap Ali dalam acara World Vaccine Update (12/7).
Baca Juga: Menkes Sebut Penyuntikan Vaksin Ketiga untuk Tenaga Kesehatan Dimulai Minggu Ini
Saat ini, puluhan tenaga kesehatan menjadi korban Covid-19 meski mereka sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Ali menambahkan, hal ini disebabkan karena adanya penurunan antibodi setelah 6 bulan disuntik sinovac.
Ditambah lagi dengan adanya varian Delta Covid-19 sangat mudah menyebar, membuat kondisi tenaga medis semakin mengkhawatirkan.
“Kita melihat sendiri, banyak tenaga medis yang menjadi korban meskipun beberapa sudah divaksinasi lengkap, tapi dengan adanya varian delta kelihatannya tidak kuat untuk menahan varian delta itu. Sedangkan moderna sudah teruji efikasinya yang varian delta yang lebih tinggi”, ungkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.