Kompas TV regional berita daerah

Virus Corona Varian Delta Ditemukan di Yogyakarta, Menkes: Vaksinasi akan Kita Gaspol

Kompas.tv - 18 Juli 2021, 09:50 WIB
virus-corona-varian-delta-ditemukan-di-yogyakarta-menkes-vaksinasi-akan-kita-gaspol
Kapolri Jendereal Listyo Sigit, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito meninjau vaksinasi massal Covid-19 di Gedung Serba Guna Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta, Kamis (8/7/2021). (Sumber: istimewa)
Penulis : Gading Persada | Editor : Fadhilah

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Varian ganas dari virus Corona, varian Delta, sudah menyebar ke berbagai provinsi di Indonesia.

Varian virus penyebab Covid-19 yang berasal dari India itu juga sudah menyebar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Hal ini seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat berada di Yogyakarta, Sabtu (17/7/2021).

Mengutip data dari Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), Budi Gunadi mengatakan, Covid-19 varian Delta telah ditemukan di Kota Pelajar ini. 

Baca Juga: Potret Kala Menkes Budi Gunadi Semangati Nakes dan Pasien Covid-19 di RS Fatmawati

"Kami rutin submit ke GISAID, yang kemarin memang betul itu data varian delta di Indonesia sudah cukup banyak," kata Budi Gunadi saat jumpa pers di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Sabtu. 

Menurut Menkes, varian Delta ditemukan tersebar di 14 provinsi di Indonesia, termasuk DI Yogyakarta. "Lebih dari 14 provinsi (temuan varian Delta)" imbuh Budi.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Ingatkan Daerah Luar Jawa Bersiap Antisipasi Lonjakan Kasus Varian Delta

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Delta, Budi Gunadi menyebut pihaknya bakal menggencarkan vaksinasi di Indonesia.

"Vaksinasi kita akan gaspol. Jadi Yogyakarta akan kami kejar secepat mungkin. Arahan bapak Presiden, vaksinasi bukan hanya 85 persen tapi seluruh rakyat Yogya yang eligible untuk vaksinasi kita ingin kalau bisa secepat mungkin kita penuhi 100 persen," tegas dia. 

Sebagaimana diketahui, GISAID merupakan organisasis nirlaba yang didirikan di Jerman pada 2008. Organisasi itu merupakan bank data beragam virus influenza dan corona yang menjadi penyebab Covid-19.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Jelaskan Strategi Tracing, Testing dan Layanan Rumah Sakit Selama PPKM Darurat



Sumber : Kompas TV/kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x