Rusun Pasar Rumput Mulai Dibuka untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rusun Pasar Rumput mulai beroperasi sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.

Dalam tahap awal, telah disiapkan satu tower dengan kapasitas 553 kamar di lantai 8 hingga lantai 25 yang bisa menampung 1.659 pasien.

Komandan Satgas (Dan Satgas) Rusun Isolasi Mandiri Covid-19 Pasar Rumput, Kolonel (Inf) Jamaluddin menjelaskan ke depan akan disiapkan dua tower tambahan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Persiapan Rusun Pasar Rumput untuk Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19

"Minggu (18/7/2021) pukul 07.00 WIB, Rusun Pasar Rumput sudah siap digunakan untuk menampung pasien Covid-19," ujar Jamaluddin, dikutip dari webside PPID DKI Jakarta, Minggu (18/7/2021).

Jamaluddin menambahkan tenaga kesehatan yang disiapkan di Rusun Pasar Rumput ini ada 66 orang. Selain itu ada 50 personel TNI dan Polri untuk membantu keamanan.

Untuk bisa ditampung di rusun ini, pasien harus memiliki surat rujukan dari Puskesmas. Pasien dengan gejala berat diarahkan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran.

"Fasilitas olahraga di sini telah disiapkan. Ada lapangan bulutangkis, tenis meja dan senam," ujarnya.

Baca Juga: TNI AL Sulap Gedung di Mako Lanmar Jadi Tempat Isolasi

Plh Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menambahkan, untuk menyiapkan kebutuhan logistik pasien di kamar rusun ini pihaknya menurunkan 100 personel tim reaksi cepat. 

Mereka menyiapkan barang-barang dari BNPB dan kolaborator, seperti tempat tidur, ember gayung, handuk, sprei, tempat sampah dan sebagainya.

Untuk kebutuhan makan dan minum pasien selama di Rusun Pasar Rumput akan disiapkan melalui katering.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak Hampir Capai 2.000 Orang

"Kita juga kolaborasi dengan kolaborator, BNPB, Kementerian PUPR, serta TNI dan Polri untuk pemenuhan sarana prasarana," ujar Sabdo.