Kompas TV internasional kompas dunia

Kasus Baru dan Kematian Melonjak pada Kaum Anti-Vaksinasi Covid-19, Pemerintahan Joe Biden Kerepotan

Kompas.tv - 18 Juli 2021, 01:44 WIB
kasus-baru-dan-kematian-melonjak-pada-kaum-anti-vaksinasi-covid-19-pemerintahan-joe-biden-kerepotan
Presiden Joe Biden mencoba mendengar pertanyaan yang dilontarkan wartawan saat dia menuju Marine One di South Lawn Gedung Putih di Washington, Jumat, 16 Juli 2021, untuk menghabiskan akhir pekan di Camp David. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Hanya dua minggu setelah merayakan hampir "kemerdekaan" Amerika dari virus corona, Presiden Joe Biden menghadapi kenyataan mengkhawatirkan dari meningkatnya kasus positif Covid-19 dan angka kematian, di tengah keterbatasan kemampuannya untuk memerangi keragu-raguan yang terus-menerus atas vaksin Covid-19.

Kasus Covid-19 meningkat tiga kali lipat selama tiga minggu terakhir, dan rawat inap serta kematian meningkat di antara orang yang tidak divaksinasi.

Sementara laju kasus positif baru masih jauh dari tingkat tertinggi Amerika Serikat bulan Januari lalu, para pejabat prihatin dengan apa yang mereka anggap sebagai infeksi dan kematian yang tidak perlu.

Penambahan kasus baru Covid-19 diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang.

Walau keadaan darurat nasional mungkin sudah berakhir, para pejabat mengatakan wabah itu saat ini menjadi krisis yang lebih terbatas di komunitas yang memiliki tingkat vaksinasi Covid-19 rendah.

“Lihat, satu-satunya pandemi yang kita miliki adalah di antara yang tidak divaksinasi,” kata Biden pada hari Jumat (17/07/2021), meneruskan pendapat Dr Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC.

Lonjakan kasus infeksi baru Covid-19 disebabkan besarnya kasus infeksi di antara lebih dari 90 juta orang Amerika yang memenuhi syarat vaksinasi Covid-19, namun belum mendapatkan suntikan dengan berbagai alasan.

40% dari kasus baru minggu lalu terjadi di 4 negara bagian dengan tingkat vaksinasi Covid-19 rendah, dan hampir setengahnya berasal dari Florida saja.

Gedung Putih jelas enggan kembali mewajibkan penggunaan masker dan upaya lain, karena 161 juta orang Amerika sudah sepenuhnya divaksinasi.

Baca Juga: Amerika Serikat Dibayangi Risiko Corona Warga yang Tidak Divaksin

Kepala CDC Dokter Rochelle Walensky. “Lihat, satu-satunya pandemi yang kita miliki adalah di antara yang tidak divaksinasi,” kata Biden pada hari Jumat, (17/07/2021). (Sumber: Jim Lo Scalzo/Pool via AP)

Kepala CDC Rochelle Walensky mengatakan pada hari Jumat, “Pembuat kebijakan lokal mungkin perlu mempertimbangkan apakah mewajibkan penggunaan masker akan membantu komunitas mereka.”

Beberapa komunitas bereaksi. Los Angeles County pada hari Kamis kembali mewajibkan penggunaan masker di dalam ruangan terlepas apakah orang tersebut sudah divaksinasi atau belum.

Sementara, pejabat kesehatan di Las Vegas meminta pekerja dan tamu tempat wisata mengenakan penutup wajah saat berada di dalam ruangan.

Memiliki tiga vaksin yang sangat efektif yang diizinkan untuk digunakan di AS, pemerintahan Biden percaya cara paling efektif untuk menyerang virus bukanlah berusaha memperlambat penyebaran virus dengan mewajibkan penggunaan masker. Sebaliknya, caranya adalah dengan terus menekan pentingnya vaksinasi Covid-19.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x