Kompas TV internasional kompas dunia

Sebelumnya Melarang, Otoritas India Kini Izinkan Penyembelihan Sapi untuk Iduladha di Kashmir

Kompas.tv - 17 Juli 2021, 06:40 WIB
sebelumnya-melarang-otoritas-india-kini-izinkan-penyembelihan-sapi-untuk-iduladha-di-kashmir
Ilustrasi Sapi Kurban. (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

SRINAGAR, KOMPAS.TV - Otoritas wilayah Kashmir yang dikuasai India menyatakan tak ada pelarangan kurban selama Iduladha, Jumat (16/7/2021).

Padahal, sehari sebelumnya, pemerintah India memerintahkan para penegak hukum untuk menghentikan penyembelihan hewan ternak seperti sapi, kambing, unta dan hewan ternak lain untuk Iduladha.

Melansir Associated Press, GL Sharma, seorang pejabat senior pemerintahan, menyebut, komunikasi sebelumnya “disalahartikan”.

“Surat itu dikirimkan pada lembaga-lembaga penegak hukum untuk menegakkan Hukum Kesejahteraan Hewan, dan (surat ini dikirimkan) bersamaan dengan pembantaian massal hewan untuk mencegah kekejaman terhadap hewan,” tutur Sharma seperti dikutip dari media setempat The Kashmir Walla.

“Ini bukan larangan terhadap kurban.”

Baca Juga: Jelang Iduladha, Daging Unta Diburu untuk Disembelih, Pasar Unta di Mesir Semarak

Pada Kamis (15/7/2021), pemerintah mengumumkan pada otoritas sipil dan polisi di Kashmir untuk menghentikan “penyembelihan ilegal terhadap sapi, unta dan hewan lainnya”. Hukum kesejahteraan hewan menjadi landasan pengumuman itu.

Pelarangan itu menyebabkan kegemparan di Kashmir, dan asosiasi kelompok cendekiawan muslim menyebutnya “sewenang-wenang” dan “tak dapat diterima”.

Muttahida Majlis-e-Ulema, asosiasi muslim itu, menyatakan, “Pengurbanan hewan yang diizinkan, termasuk sapi pada Iduladha, merupakan ajaran penting agama pada Hari Raya Kurban.”

Mereka mendesak agar pemerintah segera mencabut “perintah diskriminatif” itu.

Baca Juga: Tradisi Minum Teh di Turki dan Kashmir: Jenis Teh, Cara Membuat, dan Khasiat Kesehatannya




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x