God Bless Akui Aksi Deep Purple pada 1975 Jadi Revolusi Konser Musik di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Konser Deep Purple di Indonesia tahun 1975 diakui God Bless membawa banyak perubahan dan ilmu baru soal industri musik Indonesia terutama soal konser musik.

Deep Purple dengan personel David Coverdale (vokal), Tommy Bolin (gitar, vokal), Glenn Hughes (bas, vokal), Jon Lord (kibor, backing vokal), dan Ian Paice (drum, perkusi) yang kala itu jadi top band dunia tampil dengan konser super megah di zaman itu.

Anak muda Indonesia saat itu akan dibilang anak muda yang culun kalau tidak menonton konser Deep Purple.

Baca Juga: Cerita Eet Sjahranie, Fans God Bless yang Tak Percaya Pernah Gantikan Ian Antono

Konser yang dihadiri kurang lebih 60 ribu penonton itu memang menyisakan kenangan yang berkesan meski ada insiden kala itu.

Dibalik konser itu, God Bless menjadi salah satu band yang juga tampil menjadi featuring.

Vokalis God Bless, Achmad Albar mengakui kalau konser Deep Purple saat itu menjadi momentum Indonesia bangkit dalam industri konser musik.

"Iya kita inget, kita manggung dulu cuma pakai lampu sorot, apa sih tuh lampu taman yang merah, hijau, jadi yang disorot muka kita, jadi nih muka kayak setan gitu ya, kayak muka kita disorot senter gitu. Sementara super grup ini (Deep Purple) dan band-band top luar itu udah pakai lighting rigg yang keren banget," ujar Achmad Albar dalam YouTube God Bless.

"Jadi nggak cuma kita aja yang belajar ya para musisi, tapi rental-rental alat musik itu, juga belajar. Jadi revolusi industri konser musik itu aku pikir berubah pas ada Deep Purple datang. Bayangin saat itu mereka tampil dengan operator mereka ditengah panggung penonton, jadi ngeliat kan lighting kemana, suara gimana, nah kita itu operator di pinggir panggung jadi ya nggak ketahuan kan, evaluasi dari depan gimana," tambah Achmad Albar.

Baca Juga: 48 Tahun Ngeband, Personel God Bless Akui Ukuran Celana Masih Sama dari Dulu