JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah akan kembali meluncurkan program bantuan beras kepada masyarakat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
“Selain bansos yang telah disalurkan, nanti juga akan ada program bantuan beras,” terang Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, sekaligus penanggungjawab PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan melalui keterangan virtualnya, Kamis (15/7/2021).
Bantuan itu, kata Luhut, ditujukan untuk masyarakat yang terdampak PPKM darurat.
“Jangan sampai ada rakyat yang kelaparan,” imbuh dia.
“Sekali lagi, jangan sampai ada rakyat yang kelaparan,” kata Luhut mengulangi dengan tegas.
Baca Juga: Bima Arya Ungkap Rapat Evaluasi PPKM Darurat, Luhut Instruksikan Gelar Patroli hingga Permukiman
Menurut rencana, beras ini akan dibagikan sebanyak 11 ribu ton beras untuk bantuan se-Jawa Bali selama PPKM Darurat.
“Penyaluran akan dilakukan secepatnya, paling lambat minggu ke-dua Juli,” ucap Luhut.
Dijelaskannya, bahwa setiap satu kepala keluarga (KK) akan mendapat 10 kilogram beras.
Target penerima bantuan itu, lanjut Luhut, adalah pekerja harian dan informal.
Terutama di daerah padat penduduk (slum area) yang terkena dampak PPKM Darurat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.