JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati mengungkapkan layanan telemedicine dan obat gratis hadir untuk mempermudah pasien Covid-19 yang isolasi mandiri (Isoman) .
Adanya layanan ini diharapkan dapat mengurangi beban keterisian tempat tidur di rumah sakit, sehingga layanannya bisa digunakan untuk pasien bergejala sedang, berat dan kritis.
"Masyarakat terutama yang melakukan isolasi mandiri di rumah dapat konsultasi kesehatan secara virtual tanpa harus datang ke RS," kata Widyawati dikutip dari laman Kemenkes, Kamis (15/7/2021).
Total ada 11 platform telemedicine di Indonesia yang bekerjasama dengan Kemenkes diantaranya Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat dan Getwell.
Dia mengatakan bahwa alur layanan telemedicine Covid-19 kini dibuat lebih ringkas dan mudah agar pelaksanaanya lebih efektif dan efisien.
Widyawati menyebut pasien Covid-19 yang isolasi mandiri (Isoman) kini tidak perlu mengirimkan pesan ke apotek Kimia Farma, tapi cukup mengisi form pemesanan obat dan unggah KTP di platform telemedicine yang dipilih.
Baca Juga: 300.000 Paket Obat Gratis akan Segera Dibagikan untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Adapun alur pelayanannya sebagai berikut:
Baca Juga: Pasien Covid-19 Dapat Konsultasi dan Obat Gratis saat Isolasi Mandiri Lewat Layanan Telemedicine
Sementara untuk obat gratis, dia menuturkan tersedia beberapa paket obat yang disesuaikan dengan hasil pemeriksaan daring terhadap pasien.
Paket A untuk OTG (Orang Tanpa Gejala) berupa multivitamin dan zinc, sedangkan paket B disertai antivirus oseltamivir dan penurun panas parasetamol.
Dalam kesempatan itu, Widyawati menekankan bahwa obat dan vitamin yang diberikan hanya untuk konsumsi pasien dan tidak boleh diperjualbelikan.
"Pengiriman obat dan/atau vitamin dari apotek Kimia Farma ke alamat pasien akan dibantu oleh jasa ekspedisi SiCepat. Untuk itu, pastikan pengisian alamat pengiriman di platform telemedicine sudah benar, sesuai dengan alamat pasien," jelasnya.
Setelah diproses, lanjut dia, pasien akan mendapatkan SMS dari SiCepat yang berisi nomor resi dan status pengiriman.
Baca Juga: Kemenkes Gandeng 11 Platform Telemedicine untuk Layani Pengiriman Obat Gratis bagi Pasien Isoman
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.