Bima Arya Ungkap Rapat Evaluasi PPKM Darurat, Luhut Instruksikan Gelar Patroli hingga Permukiman

BOGOR, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat koordinasi dengan daerah-daerah di Pulau Jawa dan Bali terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Diketahui, rapat yang digelar secara daring pada Selasa (13/7/2021) petang, beragendakan evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat hari ke-11 di Jawa dan Bali.

Baca Juga: Luhut Usul Jam Kerja Buruh Jadi 15 Hari dalam Sebulan, Begini Mekanismenya

Dalam rapat tersebut, Luhut menginstruksikan kepada daerah di Jawa dan Bali yang melaksanakan PPKM Darurat untuk terus melakukan pengurangan mobilitas masyarakat.

Bahkan, kata Bima Arya, sampai ke wilayah permukiman untuk memastikan warga patuh menjalani protokol kesehatan.

Demikian instruksi dari Luhut itu disampaikan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, (14/7/2021).

Baca Juga: Luhut Angkat Bicara Soal Evaluasi PPKM Darurat & Persiapan 300 Ribu Paket Obat untuk Pasien Covid-19

Menurut Bima Arya, Luhut menginstruksikan daerah yang melaksanakan PPKM Darurat di Jawa dan Bali agar terus melakukan pengurangan mobilitas masyarakat.

Upaya menekan mobilitas masyarakat idak hanya di ruas jalan utama, tapi juga sampai ke ring dua, serta melakukan patroli ke wilayah permukiman.

"Patroli ini untuk memastikan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Aparat diinstruksikan untuk melakukan penguatan PPKM Mikro sampai ke tingkat permukiman," kata Bima Arya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Bantah Luhut, Pakar Pandemi Sebut Covid-19 di Indonesia sedang Sangat Tidak Terkendali

Menyikapi arahan dari Luhut tersebut, Bima Arya mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor akan melakukan penguatan PPKM Mikro.

"Kami akan menguatkan pengawasan di wilayah, yakni di tingkat kelurahan, RW, hingga RT, terutama di RT zona merah," ucap Bima.

Bima menegaskan, dirinya memerintahkan kepada seluruh lurah di Kota Bogor untuk fokus mengawasi wilayahnya, terutama pada warga yang menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Luhut: Jika Disiplin 5M, Kasus Covid Landai Pekan Depan

Untuk penguatan pelaksanaan PPKM Mikro, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor telah membentuk sistem.

Sistem itu yakni pengawasan terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri dan mobilitas warga, melalui petugas dari puskesmas setempat yang didampingi oleh RW siaga dan relawan.

"Penguatan pengawasan di tingkat lingkungan ini guna mencegah peningkatan kasus positif Covid-19 di lingkungan permukiman serta mencegah peningkatan warga yang menjalani isoman meninggal dunia," kata Bima Arya.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Prediksi 4-5 Hari Angka Covid-19 Membaik