Polisi Perluas Penyekatan Jalan Menjadi 100 Titik Selama PPKM Darurat di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.TV- Polda Metro Jaya menambah titik penyekatan memasuki hari ke 12 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Penambahan penyekatan tersebut total berjumlah 100 titik dan tersebar di Jakarta dan sekitarnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (14/7/2021).

“Tingkat kesadaran masyarakat dan pimpinan perusahaan masih kurang,” kata Kombes Yusri Yunus.

“Jadi kali ini kami akan lebih tegas dengan beberapa ruas kami akan lakukan penyekatan, dari 63 titik ada penambahan 100 titik,” tambahnya.

Kombes Yusri Yunus mengatakan, sejak pertama kali ditetapkan PPKM Darurat mobilitas masyarakat sempat turun hingga 50 persen. Namun belakangan, lanjut Kombes Yusri Yunus, mobilitas masyarakat kembali mengalami kenaikan.

“Sempat terjadi penurunan sampai 50 persen, tapi sekarang ada kenaikan. Ada upaya dari masyarakat untuk lewat jalan tikus,” ujarnya.

Baca Juga: Simak, Ini 9 Titik Penyekatan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Dalam pernyataannya, Kombes Yusri Yunus mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas selama penerapan PPKM Darurat. Hal ini penting untuk menekan angka penularan kasus aktif Covid-19.

“ini untuk menyelamatkan masyarakat. Kurangi mobilitas dan hentikan mobilitas, itu kunci utama penelanan Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo merespons baik adanya peningkatan titik yang disekat selama penerapan PPKM Darurat.

Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penambahan penyekatan dilakukan sesuai urgensi karena mobilitas mengalami peningkatan kembali.

“Jadi ada urgensi penambahan penyekatan. Dari evaluasi kami ini, ternyata di Jakarta kemarin mobilitas meningkat. Padahal target penurunan dari 30-50 persen. Awal sempat bagus tapi di akhir sempat meningkat,” ujarnya.

Baca Juga: PPKM Daurat Luar Jawa-Bali, Dishub Pontianak Mulai Berlakukan Penyekatan di Sejumlah Jalan Utama

“Mobilitas dalam kota cukup tinggi, meski di perbatasan kota sudah dilakukan pembatasan. Mulai besok ada tambahan 100 titik pembatasan,” tambahnya.

Kombes Sambodo Purnomo Yogo menuturkan akan ada 1.640 personel yang berjaga untuk melakukan penyekatan di 100 titik selama PPKM Darurat.

“Jam 06.00-10.00 kita akan penyekatan, kemudian 10.00-20.00 penyekatan kita tutup hanya nakes dokter, perawat, dan darurat. Yang bisa melintas 22.00-06.00, maka penyekatan kita lepas,” ujarnya.