SHANGHAI, KOMPAS.TV - Merek permen jadul, "White Rabbit", baru saja membuka gerai yang begitu ikonik di JKS Arts and Cultural Center, Shanghai, Tiongkok.
Diberi nama "The White Rabbit Global Flagship Store", toko yang dirancang oleh studio arsitek X+Living ini hadir dengan tampilan yang dipercaya mampu membangkitkan memori akan permen susu enam dekade tersebut.
Sang arsitek, Li Xiang mengaku tak ingin terlalu menonjolkan kesan komersial pada toko seluas 200 meter persegi ini, karena lebih fokus terhadap nilai transformasi yang hendak diangkat.
Maksudnya, Li Xiang memilih melakukan penguatan visual dengan menampilkan unsur-unsur surealis sebagai transisi antara kenangan dan perkembangan zaman, dua hal yang melekat pada permen White Rabbit.
Baca Juga: Mengintip Museum SAN Karya Arsitek Tadao Ando, yang Jadi Latar Drama Korea Mine
"Toko ini akan melestarikan esensi merek (White Rabbit) yang telah bertahan selama lebih dari setengah abad, sembari mencerminkan semangat dan sikap baru yang berkelanjutan serta kreatif," ungkap Li Xiang, dikutip dari Archilovers, Kamis (8/7/2021).
Konsep desain bak cerita dongeng pada toko ini pun sudah dapat dilihat dari sisi luar, yakni lewat jendela floor-to-ceiling yang mengekspos interiornya.
Bagian dalam toko yang dominan dengan warna putih, ditambah snetuhan warna biru dan merah, semakin menunjukan ciri khas dari bungkus permen susu White Rabbit yang melegenda.
Aksen 3D streamline atau garis memanjang yang ada merepresentasikan tumpahan susu yang memenuhi ruangan.
Baca Juga: Retail Google Store Telah Buka, Berikut Penampakannya
Tak hanya bermakna abstrak dan estetik, komponen tersebut juga memiliki nilai guna sebagai rak-rak untuk menampilkan produk.
Menariknya, di beberapa bagian dinding itu, terdapat pula kabinet serta freezer 'rahasia' yang dapat digunakan untuk menyimpan produk dengan kebutuhan khusus.
Masih seputar bungkus permen susu jadul ini, Li Xiang terinspirasi menambahkan tali dekorasi berbentuk kelinci guna mempercantik bagian atas rak display dan menegaskan produk utamanya.
Sementara itu, warna yang dipilih untuk lantai teraso toko ini adalah perpaduan antara biru dan putih, dengan merah pada beberapa aksen garis dalam ruangan.
Baca Juga: Terbuat dari Tanah Liat, Rumah Cetak 3D Tecla Kolaborasikan Arsitektur Kuno dan Teknologi Modern
Lewat rancangannya ini, Li Xiang juga memiliki tujuan untuk mendobrak desain window display yang kerap dihadirkan pada ruang retail.
Dengan demikian, The White Rabbit Global Flagship Store dapat disebut sebagai intervesi seni yang menarik dalam dunia komersial serta landmark pada lokasi pusat seni yang menaunginya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.