Kompas TV nasional update corona

WHO Minta Masyarakat Indonesia Ikhtiar Tetap Berada di Rumah untuk Tekan Laju Penularan Covid-19

Kompas.tv - 14 Juli 2021, 01:00 WIB
who-minta-masyarakat-indonesia-ikhtiar-tetap-berada-di-rumah-untuk-tekan-laju-penularan-covid-19
Peta sebaran virus corona varian Delta berdasarkan data WHO per 6 Juli 2021. (Sumber: Al Jazeera)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Indonesia, N Paranietharan meminta masyarakat Indonesia tetap berada di rumah dan sungguh-sungguh berupaya membatasi mobilitas selama beberapa pekan ke depan, guna menekan penyebaran varian delta Covid-19.

“Pesan kunci tentang penyebaran varian Delta, ini sangat penting bagi masyarakat, baik yang sudah divaksin atau belum, adalah untuk mengikuti protokol kesehatan, dan yang lebih penting untuk tetap di rumah semaksimal mungkin,” kata Paranietharan dalam konferensi pers virtual terkait ketibaan vaksin AstraZeneca di Indonesia, yang didapatkan melalui Fasilitas COVAX, Selasa, (13/7/2021) mengutip Antara.

Menurutnya, cara untuk melawan penyebaran cepat varian delta virus corona adalah membatasi pergerakan selama beberapa pekan ke depan.

“Dengan rendah hati saya meminta agar semua tetap di rumah sebisa mungkin dan menyelamatkan semua orang, dan marilah kita keluar dari pandemi ini sesegera mungkin,” ujarnya.

Baca Juga: WHO Murka, Negara Kaya Harusnya Sumbang Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin, Bukan Suntik Dosis Ketiga

Kepala Perwakilan WHO di Jakarta meminta masyarakat ikhtiar semaksimal mungkin di rumah saja dan membatasi mobilitas untuk tekan penularan virus corona varian delta. (Sumber: ANTARA/ Aria Cindyara)

Dalam kesempatan tersebut, Paranie juga menyampaikan dukungan dan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai target vaksinasi sebesar 20 persen populasi pada bulan September 2021, dan 50 persen cakupan vaksinasi pada akhir tahun.

Dia juga mengapresiasi peran Indonesia, terutama kepemimpinan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai salah satu Co-Chairs COVAX AMC Engagement Group , dalam upaya untuk memastikan akses vaksin tak hanya untuk Indonesia, namun juga di skala global dalam upaya mencapai kesetaraan akses vaksin.

“Kami menantikan untuk melanjutkan kerja sama ini dengan Indonesia, untuk memastikan kita memvaksinasi sebanyak mungkin orang sebelum akhir tahun ini, sehingga kita setidaknya dapat melihat penularan yang lebih lambat, baik secara global dan di Indonesia khususnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Indonesia telah menerima 3.476.400 dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca, yang didapatkan melalui skema multilateral COVAX Facility, yang tiba pada Selasa kemarin.




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x