MAKASSAR, KOMPAS.TV - Rencana mutasi besar-besaram ditingkat lurah dan camat pemkot makassar sepertinya akan berlanjut . Pemkot makassar tak menapik jika jumlah lurah dan camat yang akan diberhentikan kemungkinan akan bertambah .
Setelah 30-an lurah akan diberhentikan pemkot makassar masih membuka kemungkinan jumlah lurah yang akan diberhentikan akan bertambah .
Tak hanya lurah pemkot makassar juga akan melakukan evaluasi dan mutasi di 15 camat di makassar . Mereka pun terancam pemberhentian seperti halnya para lurah jika kinerja mereka tak sesuai harapan .
Walikota makassar berdalih kebijakan pemberhetian ini diambil mengingat para lurah dan camat dinilai tak membantu penanganan kasus covid-19 di makassar.
Danny lalu mengungkapkan perlawanan 30 camat dan lurah itu terhadap program penanganan COVID-19 milik Pemerintah Kota Makassar, yakni Makassar Recover, di antaranya tidak mengirim petugas kecamatan yang diminta.
"Jadi terindikasi beberapa lurah itu betul-betul tidak hanya mendukung, tapi melawan kebijakan, bahkan ada mengatakan ini Makassar Recover kita tidak kasih jalan," paparnya.
Beberapa camat yang dipecat itu sebelumnya telah diminta mengirim tim dari kecamatannya untuk mengikuti program pelatihan Makassar Recover, tapi tidak mengirimkan tim.
beberapa camat yang tidak mengirim timnya untuk training genose dan sama sekali tidak ada respons sama sekali, untuk persiapan turun di detektor," tegasnya.
#dannypomanto
#mutasijabatan
#asn
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.