JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melaporkan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua sudah mencapai 90 persen lebih.
“Dari laporan yang kami dapat, dari aspek pelaksanaan persiapan prasarana itu sudah hampir selesai kira-kira 90 persen lebih,” kata Menpora Zainudin dikutip Antara, Selasa (13/7/2021).
Menurut Menpora, meski persiapan sudah hampir final, ada beberapa hal yang masih perlu dilengkapi, seperti penunjang di arena pertandingan dan tempat penginapan.
Baca Juga: Presiden Putuskan PON XX Tetap Lanjut Sesuai Rencana
Di tempat penginapan berdasarkan pengalokasian dana akan ditanggung seluruhnya oleh pemerintah provinsi dan Panitia Besar PON Papua. Adapun kebutuhannha meliputi sistem pendingin udara dan pemanas air.
Sementara itu untuk kelengkapan arena pertandingan akan menggunakan alokasi dana dari APBN serta APBD. Dalam hal ini, APBN akan fokus pada 26 cabang olahraga, sedangkan APBD pada 13 cabang olahraga.
Menurut Menpora, seluruh perlengkapan itu akan tiba di Papua pada bulan Agustus mendatang.
“Ini bisa mendapat kepastian Agustus paling lambat semua sudah di sana, bahkan ada yang sudah terpasang di venue. Kenapa ini perlu? Karena mulai Agustus dan September ada test event untuk beberapa cabang olahraga,” pungkasnya.
Baca Juga: Jelang PON XX Papua 2021, Tiga Venue Tambahan Segera Jadi
Diberitakan KompasTV sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan tetap melanjutkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di tengah lonjakan Covid-19 di Tanah Air.
Menurut Zainudin, keputusan melanjutkan PON XX yang direncanakan akan digelar pada 2-15 Oktober 2021 di Papua itu tak diambil secara sembarangan.
Setiap kebijakan diputuskan berdasar hitung-hitungan, bukan dari asumsi atau persepsi saja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemerintah belum berencana menunda PON XX.
Baca Juga: Polemik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua 2021, Ini Penjelasan Ketua Panitia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.