MUNTOK, KOMPAS.TV – Kapal Motor Penumpang Gunsa 8 terbakar saat berlayar di Selat Bangka, tepatnya di ambang luar perairan Sungsang, Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (12/7/2021). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
Sebanyak 86 orang di kapal dapat dievakuasi dan kini berada di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Kepulauan Bangka Belitung.
Melansir dari Kompas.id, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkal Pinang Fazzli mengatakan, pukul 16.29, pihaknya menerima informasi adanya kepulan asap dari KMP Gunsa 8 yang sedang berlayar di Selat Bangka.
Adapun, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Sumsel dan Bangka Belitung Muhammad Fahmi menjelaskan, setelah semua penumpang bisa dievakuasi dan kebakaran dipadamkan, langkah selanjutnya adalah menarik kapal ke Pelabuhan Tanjung Api-Api untuk diperiksa apa penyebab kebakaran itu.
Investigasi ini akan dilakukan pihaknya bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
”Investigasi ini penting untuk menguak dari mana sumber api itu,” ucap Fahmi. Namun, yang pasti kebakaran bukan dari muatan penumpang, melainkan dari bagian mesin kapal.
Baca Juga: KNKT Dalami Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali
Kronologi
Kapal diketahui berangkat dari Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, pada pukul 14.15 menuju Pelabuhan Tanjung Api-api di Sumatera Selatan. Kapal membawa 86 orang, termasuk awak kapal. Berdasarkan data manifes, di dalam kapal terdapat 14 penumpang pejalan kaki, 29 kendaraan pengangkut dan kendaraan pribadi, dan 18 awak kapal.
Kebakaran terlihat pertama kali di bagian mesin kapal. Kepulan asap putih membubung di dekat tempat parkir truk di bagian bawah kapal. Penumpang pun langsung dipindahkan ke bagian dek kapal agar menjauh dari sumber kebakaran.
”Dengan menggunakan jaket pelampung, mereka menunggu kapal yang akan mengevakuasi mereka,” terang Fazzli.
Tak lama berselang, KMP Mutis yang kebetulan sedang berlayar di dekat KMP Gunsa 8 langsung mengevakuasi penumpang. KMP Muthis memang sedang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Api-Api, Banyuasin, ke Pelabuhan Muntok.
Video seorang penumpang yang merekam kejadian itu menunjukkan hiruk-pikuk kejadian di atas kapal yang terbakar. "ABK cepat. Habis itu mobil, Ya Allah. Yang penting kita semua selamat. Biarlah yang lain pacak (bisa) dicari,” ujar penumpang itu. Para penumpang pun bersyukur dapat selamat.
Fazzli menuturkan, setelah semua penumpang berhasil dievakuasi, mereka langsung dibawa ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, tujuan KMP Muthis berlayar. ”Kini semua penumpang sudah berada di Tanjung Kalian,” ucapnya.
Diketahui, proses pemadaman kebakaran dilakukan oleh dua kapal, yakni kapal KMP Legundi dan KMP Nusa Harapan. Saat kejadian, kedua kapal itu berada sekitar 20 mil dari lokasi kapal yang terbakar. Selain itu, ada bantuan kapal dari Kantor SAR Palembang.
Baca Juga: Penyeberangan Antardaerah dengan Kapal Fery di NTT Ditutup Selama 14 Hari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.