JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, dampak terhadap ekonomi jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat diperpanjang.
Seperti diketahui, pemerintah telah menyiapkan skenario dengan menerapkan PPKM Darurat selama enam minggu ke depan.
Baca Juga: Terungkap, Pemerintah Ternyata Siapkan Skenario Perpanjangan PPKM Darurat sampai 6 Minggu
Kebijakan itu boleh jadi bakal dipilih demi mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 varian Delta yang menyebar dengan cepat.
Skenario demikian diungkapkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (12/6/2021).
Melalui perpanjangan PPKM Darurat, Sri Mulyani menuturkan, diharapkan mobilitas masyarakat bisa menurun signifikan.
"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus," kata Sri Mulyani dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Indonesia Deportasi Empat Turis Asing dari Bali karena Langgar Aturan PPKM Darurat
Sri Mulyani lantas mengungkapkan apa saja dampaknya terhadap ekonomi jika PPKM Darurat benar-benar diperpanjang sampai 6 minggu.
Menurut dia, penerapan PPKM darurat selama 6 minggu akan mengakibatkan tingkat konsumsi masyarakat menurun.
Kemudian, pemulihan ekonomi yang anjlok karena pandemi, akan tertahan. Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2021.
"Pertumbuhan ekonomi triwulan III diprediksi melambat 4 persen hingga 5,4 persen yoy (year on year)," ucap Sri Mulyani dalam paparannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.