JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi Andien Aisyah sedang berduka karena kakak iparnya, Demi Arfatianto bin Bambang Waloejo, meninggal dunia usai terpapar Covid-19 pada Senin (5/7/2021) lalu.
Sebagai anggota keluarga yang menyaksikan pemakaman kakak ipar di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Andien membagikan pengalamannya.
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah unggahan Instagram. Sembari menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap, Andien memeluk pusara kakak iparnya.
"Kakak iparku adalah salah satu dari sekian banyak orang yang kalah bertarung saat isoman. Seperti banyak cerita lainnya yang berseliweran di grup Whatsapp maupun media sosial," kata Andien melalui akun @andienaisyah, Minggu (11/7/2021).
Baca Juga: Dul Jaelani Menangis Tak Bisa Temui Tissa Biani yang Positif Covid-19
Andien menceritakan sulitnya mencari ambulans hingga proses pemakaman yang harus mengantre.
"Bahkan kalo liat ig-nya @cyclonesia waktu di TPU Rorotan, kalian bisa lihat bagaimana excavator terus menggali dan bagaimana buru-burunya proses penguburan dilakukan," ujarnya.
Namun, dirinya tetap bersyukur karena saat itu masih bisa menggunakan kendaraan sendiri dan banyak teman yang membantunya.
"Kami punya teman-teman yang bisa diandalkan, meski maut tidak bisa ditawar," tambahnya.
Berkaca pada kejadian yang menimpa kakaknya itu, Andien merasa iba pada masyarakat khususnya kelas bawah yang terdampak Covid-19.
Baca Juga: Kabar Duka, Ibunda Ustaz Solmed Meninggal Dunia
"Kami selalu kebayang dengan anggota masyarakat lain yang enggak punya akses semudah kami," tuturnya.
Oleh karena itu, Andien melalui Kitabisa.com menggalang dana untuk masyarakat yang saat ini memiliki kondisi ekonomi lemah.
"Semoga langkah ini dapat membantu meringankan beban mereka yang sudah terlalu berat," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.