Mulai 11 Juli, Uni Emirat Arab Tangguhkan Penerbangan dari Indonesia

DUBAI, KOMPAS.TV – Uni Emirat Arab (UAE) mengumumkan pada Sabtu (10/7/2021) bahwa seluruh penerbangan dari Indonesia akan ditangguhkan mulai hari ini, Minggu (11/7/2021).

Penangguhan penerbangan ini diberlakukan lantaran Indonesia tengah mengalami krisis kesehatan akibat gelombang virus corona varian Delta yang mengganas.

Selain Indonesia, UAE juga menangguhkan penerbangan dari Afghanistan.

Baca Juga: Media Singapura Laporkan Indonesia Akan Segera Berlakukan PPKM Darurat, Hadang Serangan Covid-19

Warga negara UAE juga dilarang bepergian ke dua negara ini.

Melansir Gulf News, penumpang transit dari Indonesia dan Afghanistan juga akan dilarang memasuki UAE. Namun, penerbangan transit ke UAE dan menuju kedua negara ini, dibebaskan dari penangguhan.

Otoritas Manajemen Bencana dan Krisis Darurat Nasional UAE menyatakan, pelarangan ini tak berlaku bagi sejumlah penumpang. Mereka dibebaskan dari penangguhan dan diizinkan kembali ke UAE.

Baca Juga: Rebut Dua Kota Perbatasan Penting, Taliban Kian Berkuasa di Afghanistan

Mereka yang dikecualikan dari pelarangan ini di antaranya adalah warga negara UAE dan keluarga mereka; para pekerja misi diplomatik UAE, termasuk para staf yang bekerja di kedutaan. Kemudian delegasi resmi dan para pengusaha dengan persetujuan sebelumnya, serta para pekerja di sektor esensial.

Namun, mereka harus menjalani karantina selama 10 hari. Mereka juga harus menjalani tes PCR (polymerase chain reaction) di bandara saat kedatangan, pada hari ke-4 dan ke-8 setelah memasuki UAE.

Tes PCR juga dibatasi hingga 48 jam, dan bukan 72 jam. Seluruh tes PCR juga harus dilakukan di laboratorium terakreditasi yang mengeluarkan hasil tes dengan kode QR.

Baca Juga: 176 Penyu, 4 Paus, dan 20 Lumba-Lumba Mati karena Kapal Kargo Singapura Terbakar dan Karam