Kompas TV olahraga kompas sport

Buah Sorotan Laser ke Kiper Denmark, UEFA Denda Inggris

Kompas.tv - 10 Juli 2021, 23:03 WIB
buah-sorotan-laser-ke-kiper-denmark-uefa-denda-inggris
Kasper Schmeichel terlihat terkena sorotan sinar laser saat Denmark bertanding dengan Inggris di semifinal Euro 2020. (Sumber: Tangkapan Layar TV Euro 2020)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Hariyanto Kurniawan

NYON, KOMPAS.TV - Federasi Sepak Bola Inggris, FA, didenda oleh UEFA terkait sorotan laser suporter Inggris kepada kiper tim nasional Denmark, Kasper Schmeichel dalam laga semifinal Euro 2020. 

Dalam pertandingan Inggris vs Denmark yang berlangsung di Stadion Wembley, Kamis (8/7/2021), The Three Lions sukses menang dengan skor 2-1. 

Denmark sempat memimpin lewat tendangan bebas Mikkel Damsgaard pada menit 31, tetapi delapan menit berselang, bek The Dynamite Simon Kjaer membuat gol bunuh diri dan kedudukan kembali imbang. 

Baca Juga: Euro 2020: Kalah dari Inggris, Pelatih Denmark Sesalkan Kinerja Wasit

Skor imbang bertahan hingga waktu normal berakhir, sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan. 

Memasuki menit 102, Inggris mendapat hadiah penalti setelah Raheem Sterling dijatuhkan bek Denmark di kotak terlarang. 

Harry Kane yang maju menjadi eksekutor gagal mengelabui Schmeichel, tetapi bola muntahan dikoversi menjadi gol. 

Dilihat dari tayangan ulang, saat bersiap menghadapi penalti Kane, Schmeichel terpantau diganggu suporter Inggris dengan sorotan laser ke matanya. 

Tidak hanya itu, suporter Inggris juga mengganggu saat lagu nasional Denmark diputar jelang kick-off. 

Setelah dilakukan penyelidikan oleh UEFA, FA dikenakan sanksi berupa denda sebesar 25.630 poundsterling atau setara Rp516.210.877. 

Baca Juga: Wasit yang Sempat Anulir Gol Ronaldo, Kembali Buat Kontroversi di Semifinal Euro 2020

“CEDB (Badan Dispilin, Kontrol dan Etik) telah memutuskan untuk mendenda Asosiasi Sepak Bola Inggris 30.000 euro untuk penggunaan laser pointer, gangguan selama lagu kebangsaan dan pengaturan kembang api," tulis pernyataan resmi UEFA.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x