Kompas TV nasional politik

Pangdam dan Kapolda Diminta Pantau Daerah Pinggiran, Luhut: Jangan Sampai Ada yang Tidak Makan

Kompas.tv - 10 Juli 2021, 15:47 WIB
pangdam-dan-kapolda-diminta-pantau-daerah-pinggiran-luhut-jangan-sampai-ada-yang-tidak-makan
Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan keterangan kepada wartawan dalam konferensi pers secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Senin (5/7/2021). (Sumber: Kompas TV/Ant)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali, Luhut Binsar Panjaitan meminta Pangdam dan Kapolda mengawasi mengawasi daerah pinggiran.

Tujuannya untuk memantau masyarakat apakah sudah mendapat vaksin atau belum, termasuk daerah yang tidak memiliki akses kepada kesehatan.

Jika ada masyarakat yang belum mendapat vaksin, Luhut minta agar Pangdam dan Kapolda dapat menjemput bola.

Mulai dari memberikan vaksin hingga bantuan sosial.

Baca Juga: Catat, Luhut Mau Pemerintah Jemput Bola Salurkan Vaksin Covid-19 dan Bansos ke Daerah Pinggiran

Menko Marves ini menambahkan pada bulan Juli 2021 ini akan ada penambahan 46 juta vaksin.

Penambahan tersebut dapat diarahkan ke daerah pinggiran atau kumuh yang tidak memiliki akses kepada fasilitas kesehatan.

“Terakhir sekali lagi saya minta dipastikan, jangan sampai ada rakyat yang enggak bisa makan. Saya minta kalian lakukan patroli, cek di mana ada warga yang enggak bisa makan, segera datangi, bantu,” ujar Menko Luhut dikutip dari laman Kemenko Merves, Sabtu (10/7/2021).

Menko Luhut juga meminta kepada para menteri untuk dapat merespon sesuai bidang dan tugas fungsi masing-masing terkait dengan laporan yang diberikan oleh para Panglima dan Kapolda masing-masing wilayah.

Baca Juga: Luhut Targetkan Kasus Covid-19 Turun Mulai Pertengahan Bulan Ini

Terkait hal tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan bahwa akan mendukung sesuai tupoksi Kementerian BUMN.

“Saya nanti akan vidcon dengan Pak Menteri Kesehatan terkait dengan hal tersebut, untuk bantuan beras nanti akan melalui Bulog. Kebetulan harga beras juga sedang turun Pak, jadi nanti dari daerah bisa beli berasnya, nanti kami bantu untuk proses pembeliannya,” ujar Menteri Erick.

Senada dengan Menteri Erick, Menteri Sosial, Tri Rismaharini menjelaskan Bansos beras sesuai kesepakatan sebelumnya akan melalui Bulog dan untuk penyalurannya akan melalui TNI/Polri.

Baca Juga: Korea Selatan dan Indonesia Kembangkan Vaksin GX-19N yang Diharapkan Mampu Melawan Varian Covid-19

“Untuk itu kami akan serahkan ke pos-pos TNI/Polri 1.500 paket untuk 100 kabupaten/kota,” ujar Mensos Risma.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x