JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar upaya penanganan Covid-19 bisa cepat.
Salah satunya yakni dipercepatnya pengadaan dan penambahan kapasitas atau jamlah oksigen untuk pasien Covid-19.
Luhut menyatakan hal itu dalam rapat koordinasi penyediaan suplai oksigen untuk Covid-19 secara virtual setingkat menteri dan lembaga terkait, Jakarta, Kamis (08/07/2021).
“Kita bermain dengan waktu, kita harus bekerja cepat,“ kata Luhut seperti yang dikutip dari laman resmi Kemenko Marves, Jumat (9/7/2021).
Sebab itu, Luhut meminta para pemangku kepantingan untuk tanggap dan bekerja lebih cepat demi keselamatan masyarakat, mengingat tidak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.
Di sisi lain, dia juga mengungkapkan sudah membuat skenario dalam penangan Covid-19 selama PPKM Darurat Jawa-Bali.
Baca Juga: Luhut Targetkan Mobilitas Warga di Jateng dan Yogyakarta Turun 30-50 Persen Selama PPKM Darurat
Seiring perjalan waktu, Luhut mengungkapkan akan melakukan evaluasi atas implementasi aturan yang sedang berjalan.
Hal ini, lanjut Menko Marves, evaluasi tersebut ditujukan agar memperoleh gambaran efektif atau tidaknya keputusan yang ambil.
“Karena kita enggak tahu kapan selesainya Covid-19 ini,“ tegas Luhut.
Di sisi lain, Luhut menekankan agar pengadaan dan penambahan jumlah oksigen untuk pasien Covid-19 yang melibatkan banyak pihak dan lini harus tetap taat hukum.
Hal ini untuk menghindari adanya masalah terakat pengadaannya di masa depan, walaupun ada diskresi yang diberikan pada masa darurat ini.
Diketahui dalam rapat tersebut turut hadir Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, Wakil Menteri BUMN, Wakil Menteri Kesehatan dan perwakilan Kementerian Keuangan.
Hadir juga perwakilan Badan Periksa Keuangan, perwakilan Perusahaan Listrik Negara, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Mendengar dan menindaklanjuti arahan Luhut, para peserta rapat koordinasi penyediaan suplai oksigen untuk covid-19 menyatakan siap dan mendukung penuh upaya yang telah disusun.
Baca Juga: Luhut Siapkan Skenario Terburuk Jika Kasus Harian Covid-19 Tembus 70 Ribu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.