KOMPAS.TV - Istana menjawab sejumlah kritikan terkait penanganan covid-19.
Salah satu kritikan datang dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang mengatakan tak ingin Indonesia sampai disebut 'bangsa gagal' atau 'failed nation' dalam penanganan covid-19.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengingatkan pemerintah soal penanganan covid-19.
Baca Juga: Cuitan Ibas Soal Failed Nation Direspons Sejumlah Pihak
Dalam keterangannya, Ibas tak ingin Indonesia sampai disebut "bangsa gagal" atau "failed nation".
Ibas mempertanyakan kapan Indonesia akan bebas dari ganasnya pandemi covid-19.
Presiden Jokowi saat ini, menurut Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman telah menjalankan kewajiban konstitusionalnya dalam melindungi bangsa Indonesia, dari penyebaran covid-19.
Baca Juga: Ibas Tanya Kapan Indonesia Bebas dari Pandemi Covid-19
Fadjroel mengatakan penerapan PPKM Darurat di Jawa dan Bali merupakan salah satu langkah Presiden dalam melindungi warga dari ancaman bahaya covid-19.
Selain itu, Presiden juga telah melakukan upaya untuk mendatangkan vaksin lewat diplomasi dengan sejumlah negara.
Pemerintah, menurut Fadjroel juga sudah menaikkan anggaran kesehatan di masa PPKM Darurat menjadi 193,93 triliun rupiah dari sebelumnya 182 triliun rupiah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.