JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemprov DKI Jakarta kembali mengingatkan manajemen perusahaan yang tidak masuk dalam sektor esensial dan kritikal bisa ikut bertangung jawab dalam menekan penyebaran virus corona di Ibu Kota yang sedang meningkat.
Hal ini lantaran masih banyak perusahaan nonesensial dan nonkritikal meminta karyawan masuk kerja ke kantor.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan saat sidak di stasiun Gondangdia dan Cikini bahwa dirinya masih menemukan karyawan nonesensial dan nonkritikal yang masih bekerja di kantor.
Baca Juga: Tindak Pelanggar PPKM Darurat, Anies Sidak Kantor dan Polisi Bubarkan Kerumunan Warga
Menurut Anies, karyawan tersebut terpaksa harus tetap bekerja di kantor karena kebijakan manajemen perusahaan.
Bahkan di antara karyawan yang ditemui Anies, ada yang mengaku jika tidak bekerja ke kantor akan terkena saksi dari perusahaan.
"Saya minta kepada semua utamakan keselamatan. Profit bisa kembali, tetapi nyawa yang sudah lepas tidak pernah bisa kembali, itu adalah saudara kita," ujar Anies dalam Program Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu (7/7/2021).
Lebih lanjut, Anies meminta masyarakat bersabar karena hasil dari PPKM Darurat yang berjalan bukan dirasakan saat ini melainkan 10 sampai 14 hari yang akan datang.
Baca Juga: Anies Baswedan Kerahkan 16 Mobil Vaksinasi Keliling, Kejar Target 8,8 Juta Warga
Untuk itu manajemen perusahaan yang tidak masuk dalam sektor esensial dan kritikal bisa ikut bertangung jawab memberikan hasil terbaik dari PPKM Darurat dengan mempekerjakan karyawan di rumah.
"Saya ingatkan jangan anggap enteng, pesan semua instutisi boleh saja gedungnya berlantai pencakar langit, tetapi pemerintah akan menjangkau semua dan akan menindak tegas. Tindakannya kepada management," ujar Anies.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.