NEW DELHI, KOMPAS.TV – Menteri Kesehatan India mengundurkan diri menjelang reshuffle kabinet India pada Rabu (7/7/2021). Selain Menteri Kesehatan, 12 menteri lain juga mengundurkan diri secara massal.
Perdana Menteri Narendra Modi tengah berupaya menghidupkan kembali pemerintahannya dengan melakukan perombakan kabinet setelah pemerintahannya menuai kritik hebat atas penanganannya terhadap pandemi Covid-19
Melansir CNN, seorang sumber terdekat menyebut, Menteri Kesehatan Harsh Vardhan mengundurkan diri sebagai bayaran harga politik perjuangan pemerintah dalam menangani gelombang wabah Covid-19 kedua yang mematikan.
Associated Press melaporkan, pemerintahan Modi menghadapi kritik keras atas penanganannya terhadap pandemi. Vardhan, yang memimpin Kementerian Kesehatan dan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, memimpin penanganan terhadap pandemi.
India telah mencatat 400.000 kematian akibat Covid-19 sejak pandemi dimulai. Jumlah kasus baru terus menurun sejak rekor lonjakan lebih dari 400.000 kasus dalam sehari di bulan Mei. Namun, pihak berwenang bersiap menanti kemungkinan gelombang wabah lain dan mempercepat vaksinasi.
Baca Juga: Warga Sekarat Karena Covid-19, PM India Modi Malah Teruskan Renovasi Parlemen Senilai Rp25 Triliun
Laporan media menyebut, perubahan juga mungkin terjadi di kementerian tenaga kerja. Sementara, menteri keuangan, urusan luar negeri, dalam negeri dan pertahanan, tampaknya tak akan diganti.
Sebelum mengumumkan perombakan kabinetnya yang pertama sejak memenangkan masa jabatan kedua di tahun 2019, Modi berkonsultasi dengan para pemimpin di Partai Bharatiya Janata (BJP).
Mengutip All India Radio, Modi diperkirakan akan menunjuk kader muda di partainya untuk menjadi menteri. Pun, memberi porsi lebih bagi keterwakilan perempuan.
Baca Juga: PM India Narendra Modi Akui Negaranya Lalai Atasi Gelombang Kedua Covid-19, AS Janji Beri Bantuan
Upacara pelantikan menteri-menteri baru rencananya digelar di istana kepresidenan pukul 6 sore waktu setempat. Menurut The Press Trust of India, sebanyak 43 menteri kabinet dan menteri muda akan dilantik. Namun, hanya sejumlah kecil orang yang diizinkan hadir dalam pelantikan tersebut, lantaran risiko penularan virus.
Pemerintahan Modi menuai kritik pedas saat kasus penularan dan kematian melonjak tajam di bulan April dan Mei, hingga membuat rumah sakit dan krematorium kewalahan.
Foto jenazah para korban Covid-19 yang hanyut di tepi Sungai Gangga pun menyulut kemarahan warga yang memandang pemerintah telah gagal dan mendesak agar pemerintah melakukan lebih untuk melindungi masyarakat yang rentan.
Baca Juga: Setelah Telepon PM India Narendra Modi, Putin Siap Kirimkan 22 Ton Pasokan Medis ke India
Mengutip India Today, sejumlah menteri serikat tidak akan menjadi bagian dari Kabinet Serikat yang baru karena Modi melakukan perombakan jelang pemilihan di 5 negara bagian. Menteri Pendidikan Ramesh Pokhriyal Nishank mengungkapkan keengganannya untuk melanjutkan jabatannya karena alasan kesehatan. Ia telah mengundurkan diri dan tak akan menjadi bagian Kabinet.
Selain Vardhan dan Nishank, Menteri Teknologi Informasi Ravi Shankar Prasad dan Menteri Lingkungan Hidup Prakash Javadekar juga mengundurkan diri dari Kabinet Serikat.
Sementara, Debasree Chaudhuri, menteri dari Benggala Barat yang juga mengundurkan dari sebagai menteri serikat pekerja, kemungkinan akan diberi posisi organisasi penting di Benggala Barat.
Berikut daftar lengkap para menteri India yang mengundurkan diri dari Kabinet:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.