JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan 16 mobil vaksinasi keliling.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan dengan adanya belasan mobil tersebut, diharap dapat menjangkau masyarakat baik di permukiman padat maupun komplek perumahan.
"Sebanyak 16 mobil vaksinasi itu bekerja untuk menjemput yang memiliki kendala saat mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi yang sudah ada sekarang," kata Anies dikutip dari ANTARA, Rabu (7/7/2021).
Dia mengungkapkan 16 mobil vaksinasi keliling yang disiapkan merupakan kolaborasi dari sejumlah pihak.
Rinciannya, 3 unit mobil dari Polda, 3 dari Kodam, 2 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan 5 Pemprov DKI Jakarta, dan 3 dari PT Magetan Mediatama.
Sementara kalangan pengusaha yang tergabung dalam kegiatan ini yaitu Aprindo, Hippindo, dan Kadin Indonesia dengan mengerahkan tenaga kesehatan dan relawan yang membantu vaksinasi keliling.
Tak hanya untuk orang dewasa saja, mobil vaksinasi keliling ini juga memfasilitas warga yang berusia 12 sampai 17 tahun untuk disuntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: Sidak ke Stasiun Cikini, Anies Temukan Banyak Pekerja Non-Esensial Masih WFO
"Jadi, semua orang di atas 12 tahun bisa mendapatkan vaksinasi lewat mobil vaksin keliling," ucap Anies.
Sementara itu, melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Gubernur DKI ini berharap beroperasinya 16 mobil vaksin keliling bisa membuat akses terhadap vaksin lebih mudah dijangkau hingga ke seluruh lapisan masyarakat, kapan saja dan di mana saja.
Dengan begitu, langkah ini dapat mempercepat pencapaian target vaksinasi Covid-19 sebanyak 8,8 juta warga.
"Dengan mobil vaksin keliling ini, Pemprov DKI Jakarta optimis dapat lebih cepat mencapai target vaksinasi 8,8 juta warga, yang sudah ditetapkan Bapak Presiden di akhir Agustus," kata Anies.
Dia juga menuturkan bahwa hingga Rabu (7/7/2021), sebanyak 5 juta orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama di Jakarta.
"Bagi teman-teman yang ingin ikut program vaksinasi, tinggal unduh aplikasi JAKI, lalu pilih sendiri lokasi dan waktunya," kata Anies.
Baca Juga: Marahnya Anies saat Sidak Berbuntut Panjang, 59 Perusahaan Ditutup Sementara karena Langgar PPKM
Baca Juga: Anies Minta Perusahaan Non-Esensial dan Non-Kritikal Ikut Tanggung Jawab Lindungi Sesama
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.