ALGIERS, KOMPAS.TV – Seorang gadis Aljazair berusia 14 tahun meninggal dunia saat tengah mendaras ayat-ayat kitab suci Al-Qur’an untuk gurunya di Masjid Al Noor di Algiers.
Ayah sang gadis menyebut kematian putrinya sebagai cara kematian yang terhormat.
Melansir GulfNews pada Selasa (6/7/2021), gadis remaja bernama Anfal Dassi itu tengah mendaras ayat-ayat Surat Nuh untuk sang guru di masjid di hadapan ibunya.
Mendadak, ia tersungkur tak sadarkan diri saat sedang membacakan ayat “Inna ajalallahi iza ja'a la yu 'akhkhar, lau kuntum ta'lamun...” (“Sesungguhnya waktu yang telah ditetapkan Allah, bila telah tiba, tidak akan terlambat, sekiranya kamu mengetahuinya.”)
Baca Juga: Tak Boleh Baca Alquran, Aktivis Rusia Tuntut Petugas Penjara
Menurut sang guru, Anfal datang pertama kali di bulan Ramadan saat ia berpartisipasi dalam lomba menghafal Qur’an. Ia sangat senang dan bersemangat menghafal kitab suci Al-Aqur’an.
“Meski menderita penyakit saraf langka yang mempengaruhi mata dan caranya berjalan, Anfal teguh bertekad menghafal Al-Qur’an,” ucap sang guru.
Baca Juga: Aksi Bakar Al-Quran Dilakukan Aktivis Anti-Islam Denmark di Kota dengan Populasi Muslim Terbanyak
Saat mendapat kabar tragis tentang kematian putrinya, ayah Anfal bergegas mendatangi masjid.
Sang ayah lantas hanya mendapati putri kesayangannya terbaring tak bernyawa di lantai dengan Al-Qur’an yang masih terbuka.
“Sungguh cara yang terhormat untuk mati,” gumam sang ayah yang tak disebutkan namanya itu.
Kabar kematian gadis remaja itu segera beredar luas di media sosial, dan banyak yang mengunggah pesan duka cita dan doa bagi keluarga sang gadis.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.