Ketua DPR Minta Kapal Milik TNI AL "Disulap" Menjadi RS Darurat Covid-19

JAKARTA, KOMPAS TV – Pemerintah dituntut untuk melakukan terobosan yang konkret dalam masa darurat Covid-19 ini. Hal itu untuk memastikan masyarakat yang terpapar virus corona mendapatkan perawatan yang memadai. 

Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut, dalam situasi darurat seperti sekarang, pemerintah harus mempertimbangkan menambah kapasitas rumah sakit dengan cara mengaktifkan kapal milik TNI AL dan kapal dari PT Pelni untuk dimodifikasi menjadi rumah sakit darurat.  

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Asrama Haji Waiheru Ambon Dibuka Kembali jadi Rumah Sakit Darurat

“Kapal rumah sakit TNI AL, atau kapal-kapal Pelni yang bisa dimodifikasi menjadi rumah sakit darurat,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7/2021).

Menurut dia, kebutuhan rumah sakit darurat di masa lonjakan kasus Covid-19 seperti saat ini amat dibutuhkan dalam jumlah yang banyak.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah rumah sakit darurat/lapangan, penderita yang bergejala sedang dan berat sudah tidak tahu mau ke mana lagi karena rumah sakit penuh,” ujarnya. 

Politikus PDIP itu mengingatkan agar seluruh pihak membuang egonya masing-masing. Sehingga, dibuang dulu kepentingan bisnisnya demi menyelamatkan Indonesia dari serangan pandemi ini.

“Bangun rumah-rumah sakit lapangan, bangunan-bangunan yang bisa dialihfungsikan. Tapi jangan bussiness as usual, kita harus bertindak dalam ritme kerja kedaruratan,” kata dia. 

Ia meminta kepada Kominfo dan aparat kepolisian bersama-sama melawan beredarnya informasi hoaks di media sosial yang membuat masyarakat panik hingga membuat imun tubuhnya menurun.

“Masalah beredarnya hoaks juga membuat masyarakat panik dan ini harus ada juga pencegahannya,” ujar Puan.

Tak lupa ia mengapresiasi semua pihak yang bekerja sama menyukseskan PPKM Darurat demi menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Minta Kemenkes Memperbanyak Rumah Sakit Darurat Covid-19

"Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, TNI-Polri, masyarakat dan semua pemangku kepentingan yang sudah bekerja keras dan turut membantu keberhasilan pelaksanaan PPKM Darurat," katanya.