JAYAPURA, KOMPAS.TV - Misteri pembunuhan pengusaha emas di Jayapura akhirnya terkuak. Otak pembunuhan adalah istri korban yang bekerja sama dengan pria asal Afganistan.
Dia diduga otak pembunuhan suaminya yang berada di dalam mobil di wilayah Holte Kamp, Kota Jayapura 28 Juni silam.
Kepada saksi, Virgita Legina Hellu menyebut, Nasrudin alias Acik tewas ditikam empat perampok.
Dia juga terluka di bagian tangan saat mencoba melawan.
Topeng pelaku terbongkar saat polisi menangkap tersangka pembunuh Nasrudin di Bandara Sentani saat akan kabur ke Makassar.
Warga asing asal Afganistan ini mengaku sebagai pria idaman lain istri korban.
Mereka bahkan sudah merencanakan pembunuhan nasrudin sejak awal tahun lalu.
Pasangan dimabuk asmara ini menghabisi korban untuk memuluskan rencana hidup bersama.
Kasus pembunuhan pemilik toko emas di Papua ini semakin menguatkan ungkapan sepandai-pandainya menutupi bangkai baunya tercium juga.
Dengan barang bukti barang-barang korban, istri korban dan pria simpanannya dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.