Deretan Pelatih yang Mundur Usai Gagal di Piala Eropa 2020

KOMPAS.TV - Kompetisi Piala Eropa 2020 memasuki babak semifinal sebelum partai puncak untuk menentukan peraih gelar juara.

Tidak hanya memberikan kebahagiaan untuk tim yang lolos, namun juga menyisakan kesedihan bagi tim yang gagal melaju sesuai target.

Berikut deretan pelatih yang mundur setelah gagal di Piala Eropa 2020:

1. Igor Angelovski

Pelatih kepala Makedonia Utara Igor Angelovski resmi mengundurkan diri, setelah tim asuhannya tersingkir dari Piala Eropa 2020.

Makedonia Utara gagal melaju lebih jauh usai kalah 0-3 oleh Belanda di matchday 3 penyisihan Grup C.

Makedonia Utara mencatat 3 kekalahan dari 3 pertandingan fase grup.

Meski begitu, Angelovski mampu membawa Makedonia Utara tampil di turnamen besar untuk pertama kalinya.

2. Frank De Boer

Frank De Boer memutuskan mundur dari jabatan pelatih timnas Belanda usai gagal total di Piala Eropa 2020.

Frank De Boer memilih mundur karena gagal memenuhi target minimal yang dibebankan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB), yakni mengantar timnas Belanda lolos ke perempat final Piala Eropa 2020.

Der Oranje tampil sempurna selama fase grup dengan raihan 3 kemenangan dan mencetak 8 gol.

Namun, timnas Belanda tersingkir pada babak 16 besar usai dikalahkan 0-2 oleh Republik Ceko.

3. Joachim Loew

Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, resmi memutuskan akan menanggalkan jabatannya seusai Piala Eropa 2020.

Sayangnya, Loew tidak bisa menutup kariernya sebagai pelatih Jerman selama 15 tahun dengan mulus.

Jerman harus angkat koper dari Piala Eropa 2020 usai takluk dengan skor 0-2 oleh Inggris di babak 16 besar.

Selama menangani Jerman, Joachim Loew melalui 197 pertandingan dengan 124 kemenangan, 40 imbang, dan 33 kekalahan.(*)

Grafis: Joshua Victor