JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan masih membutuhkan tambahan tenaga kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
Saat meninjau vaksinasi di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (6/7/2021), Riza menyampaikan, salah satu masalah yang masih dihadapi saat ini ialah kebutuhan tambahan tenaga kesehatan.
"Masalah yang masih kita hadapi sampai hari ini adalah jumlah tenaga kesehatan yg masih terus dibutuhkan," kata Riza.
Hal ini karena, menurut Riza, tidak mudah mencari tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi.
"Harus punya keahlian tertentu, tidak bisa sembarang orang seperti kita, sekalipun sehat, membantu di tempat seperti rumah sakit tidak bisa, harus memiliki kompetensi," kata Riza.
Baca Juga: Evaluasi PPKM Darurat, Wagub DKI: Karyawan Perusahaan Non-Esensial Jangan Dipaksa Masuk
Karena itulah Riza meminta kepada seluruh masyarakat yang memiliki kompetensi pendidikan yang cukup untuk mendaftar menjadi relawan tenaga kesehatan Covid-19.
"Kami minta bagi seluruh masyarakat yang memiliki kompetensi pendidikan yang cukup untuk mendaftar sebagai sukarelawan," kata Riza.
Seperti yang diketahui, DKI Jakarta mencatat rekor tertinggi kasus harian Covid-19 pada Senin (5/7/2021) dengan angka 10.903 kasus. Saat ini, Riza menyampaikan, keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 93 persen dengan ruang ICU terisi sebanyak 94 persen.
Terkait vaksinasi, Riza menjelaskan, target vaksinasi Covid-19 untuk DKI Jakarta yakni sebanyak 7,5 juta warga sudah tervaksinasi pada akhir Agustus 2021. Saat ini, vaksinasi di jakarta sudah mencapai angka 6.1 juta.
"Alhamdulillah kita sudah mencapai angka di 6,1 juta (vaksinasi), kurang lebih (untuk) dosis 1 dan 2. Dan kita diberi target di akhir Agustus untuk mencapai setidaknya 7.5 juta (vaksinasi)," kata Riza.
Baca Juga: Banyak Perusahaan Bandel WFO di PPKM Darurat, Karyawan Bisa Lapor Lewat Aplikasi JAKI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.