LUMAJANG, KOMPAS.TV - Seorang warga di Lumajang Jawa Timur meninggal setelah suntik vaksin jenis AstraZeneca. Satgas Covid-19 langsung menginvestigasi penyebab pasti meninggalnya korban apakah karena vaksin atau penyebab lainnya.
Rumah duka Deni Nova Saputra, warga Kelurahan Ditotrunan Kabupaten Lumajang, banyak didatangi kerabat, saudara dan tenggang yang ikut berbela sungkawa pada Sabtu (03/07/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Massal Targetkan Warga di Pesisir Sambas
Deni yang bekerja sebagai operator di perusahaan jaringan telekomunikasi seluler itu, meninggal setelah suntik vaksin di Puskesmas Sumbersuko. Ia mengikuti vaksinasi pada hari Kamis (01/07/2021) dan meninggal pada Jumat sore (02/07/2021).
Menurut adik korban, Arif Nurhasan, Kakaknya Deni mengeluh badannya tidak enak dan meriang. Namun Deni tetap beraktivitas seperti biasanya. Baru pada malam harinya, ia mengalami muntah dan pusing-pusing. Karena kondisinya semakin buruk, ia dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.
Informasi dari pihak keluarga, Deni tidak mempunyai penyakit bawaaan. “Enggak mas Deni gak punya penyakit bawaan apa-apa, orangnya sehat,” ujar Arif Nurhasan.
Baca Juga: Bupati Sangihe Tinjau Vaksinasi Di Pulau Terdepan
Juru Bicara Covid-19 Lumajang, Bayu Wibowo Ignasius mengatakan bahwa Gugus tugas penanganan Covid-19 akan menginvestigasi penyebab kematian korban. Investigasi meliputi kronologi vaksinasi, mulai dari proses skrining kesehatan hingga gejala yang ditimbulkan usai suntik vaksin.
Tim gugus tugas penanganan Covid-19 meminta masyarakat tidak takut vaksin, karena semua vaksin yang disuntikan aman dan halal, sudah melalui uji BPOM.
#VaksinCovid-19 #Vaksinasi #Lumajang #Meninggal #SuntikVaksin
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.