SEMARANG, KOMPASTV - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Minggu pagi (4/7/2021), melakukan sejumlah sidak untuk memantau ketaatan masyarakat selama penerapan PPKM Mikro Darurat. Dengan menggunakan sepeda, Ganjar Pranowo mendatangi PKL yang masih menggelar dagangan dengan melayani pembeli yang makan di tempat. Ganjar yang memegang pengeras suara langsung mengingatkan penjual maupun pembeli untuk membeli makanan dengan cara dibungkus dan dibawa pulang.
Selama PPKM Mikro Darurat, menurut Ganjar, makan di warung atau makan di tempat merupakan pelanggaran, sehingga ia meminta pembeli yang sudah terlanjur makan untuk segera menghabiskan atau membungkusnya dan segera pulang. Ia juga memberi peringatan kepada pemilik warung untuk tidak menyediakan kursi agar tidak ada pembeli yang makan di lokasi.
Ganjar Pantau Pelaksanaan PPKM Mikro di Pekalongan
Usai melakukan pantauan di Kota Semarang, Minggu siang, Ganjar langsung bertolak ke Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Selain memastikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Ganjar juga memastikan kesiapan pemerintah daerah terkait penanganan warga yang terpapar Covid-19.
Setelah memantau Rumah Sakit Bendan Kota Pekalongan, Ganjar mengakui, Kota Pekalongan cukup sigap dalam mempersiapkan sejumlah tempat untuk isolasi mandiri. Diantaranya seperti gedung Diklat berkapasitas 300 orang, Wisma Mahasiwa Unikal berkapasitas 400 orang dan SMP Negeri 4 yang bisa menampung pasien dengan kapasitas 180 orang. “Kita minta kesiapan skenarionya, tadi di Rumah Sakit Bendan kita sudah cek, tempat tidurnya bisa sampai 40 persen, sudah tercapai, langsung saya cek oksigen, juga aman”, katanya.
Usai melakukan sidak di Kota Pekalongan, Ganjar juga meneruskan perjalananyanya di sejumlah wilayah lain, seperti Kkabupaten Pekalongan dan Pemalang.
#penerapanppkmmikrodarurat #sidakganjarpranowo #pelanggarppkmdarurat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.