JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, pemerintah telah menjalin beberapa kerjasam dengan platform digital untuk permudah tracing.
Kata Jodi, kerja sama itu dilakukan dalam hal monitoring perjalanan masyarakat selama perberlakuan PPKM darurat tertanggal 3-20 Juli 2021 itu.
"Kita sudah menjalin kerja sama dengan beberapa platform digital dan media sosial serta provider telekomunikasi yang dapat melakukan tracking perjalanan masyarakat selama pemberlakuan PPKM," jelas Jodi saat melakukan laporan hari pertama pemberlakuan PPKM, Sabtu (3/7/2021) sore.
Apabila di lapangan masih terlihat pergerakan yang cukup masif, tambah Jodi, sistem akan memberikan notifikasi.
"Dan akan disampaikan kepada Pemda dan aparat terkait yang bertugas di wilayah tersebut untuk segera dilakukan mitigasi dan langkah-langkah intervensi," tambah Jodi.
Baca Juga: Laporan Hari Pertama PPKM Darurat Jawa-Bali, Lancar dan Sesuai Intruksi Mendagri
Selain untuk upaya monitoring, lanjut Jodi menjelsakan, Menterian Koordinator Kemaritiman dan Investasi juga akan menjalin kerja sama dengan penyedia jasa ticketing online untuk memudahkan proses vaksinasi.
"Kami akan segera menjalin kerja sama dengan platform tecketing online lainnya yang akan membantu masyarakat untuk memudahkan proses vaksinasi dan mempercepat kinerja," tambah Jodi.
Ia berharap melalui kemudahan tersebut masyarakat akan lebih antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.
Jodi juga memastik persedian vaksin cukup. Bahkan, kata dia, berdatangan jutaan dosis hampir setiap minggunya. "Vaksinasi terbukti efektif melindungi, mengurangi risiko," tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.