Kompas TV nasional kesehatan

Luhut Ancam Tindak Tegas Pihak-pihak yang Menaikkan Harga Ivermectin

Kompas.tv - 3 Juli 2021, 16:42 WIB
Penulis : Laura Elvina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marver) Luhut Binsar Pandjaitan geram ada pihak-pihak yang memanfaatkan keadaan untuk menaikkan harga Ivermectin.

Ivermectin saat ini sedang digunakan untuk uji klinik terapi pengobatan Covid-19 di Indonesia.

Dalam pantauan Kompas.tv, harga Ivermectin di sejumlah marketplace online naik puluhan kali lipat dari yang seharusnya.

“Kelihatan harga obat itu mulai tidak teratur. Dinaik-naikkan, jadi seperti Ivermectin itu sampai harga berapa puluh ribu padahal itu sebenarnya hanya Rp 7.800 (per butir),” katanya dalam konferensi pers virtual, Sabtu (3/7).

Luhut pun meminta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin untuk mematok harga ivermectin di bawah Rp 10 per butir saat pandemi.

Luhut menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang dengan sengaja menaikkan harga Ivermectin untuk mengambil keuntungan. Ia pun meminta Kabareskrim Polri tidak ragu untuk menindak oknum tersebut.

"Saya minta Kabareskrim jangan ragu-ragu kita dalam keadaan darurat seperti ini, tidak tegas orang-orang yang bermain. Saya ndak ada urusan siapa dia," kata Luhut.

Video editor: Vila

Baca Juga: Luhut ke Pengamat: Jangan Bohongi Rakyat, Datang Ketemu Saya!

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x