JAKARTA, KOMPAS.TV - Update vaksinasi Covid-19 per Jumat (2/7/2021), penerima vaksin tahap pertama tembus 30 juta lebih, tepatnya 30.891.821 orang.
Dari jumlah tersebut, penerima vaksin bertambah sebanyak 707.429 orang. Jumlah ini belum mencapai target yang sempat dicanangkan Presiden Joko Widodo pada Rabu (30/6/2021).
"Target mulai Juli 1 juta (suntikan) per hari, harus, karena kemarin-kemarin kita masih 200.000-300.000 per hari. Sekarang tidak ada tawar-menawar, saya sampaikan 1 juta harus. Agustus, 2 juta harus," kata Jokowi, saat membuka Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Vaksinasi untuk Anak Usia 12-17 Tahun
Sementara itu, penerima vaksin Covid-19 dosis lengkap bertambah 145.950 orang, sehingga total yang sudah divaksin lengkap sebanyak 13.770.107 orang.
Perlu diketahui, program vaksinasi merupakan upaya preventif pemerintah yang sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Adapun targetnya, program vaksinasi Covid-19 ini akan menyasar 181.554.465 warga Indonesia.
Hingga kini, pemerintah pun terus berupaya mencapai target vaksinasi agar tujuan kekebalan tubuh kelompok atau herd immunity segera terwujud.
Perlu diketahui, hampir di seluruh wilayah Indonesia vaksinasi gratis kini digencarkan.
Vaksinasi mulai bisa diikuti tidak hanya untuk tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia.
Baca Juga: Kapolri Apresiasi Vaksinasi yang Digelar Kompas Gramedia Grup Bersama Dewan Pers
Kini dari jutaan vaksin yang diterima Indonesia, diperuntukkan juga bagi pralansia mulai dari usia 18 tahun ke atas. Bahkan, dalam waktu dekat remaja mulai dari usia 13 tahun diperbolehkan untuk mendapat vaksinasi Covid-19.
Adapun tempat pelaksanaan vaksin gratis khusus 18 tahun ke atas, di setiap wilayah berbeda-beda. Mulai dari puskesmas, rumah sakit, pemerintah, dan swasta membuka fasilitas vaksin dengan hanya menunjukkan KTP.
Sementara itu, vaksin yang digunakan dalam vaksinasi gratis ini merupakan jenis Sinovac dan Astra Zeneca. Sedangkan khusus remaja mulai dari 13 tahun, nantinya akan menggunakan vaksin jenis Sinovac.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, Satlantas Polresta Bandar Lampung Datangi Rumah-Rumah Warga
Keduanya memiliki efikasi yang cukup baik. Pasalnya, dua jenis vaksin ini sudah mendapat izin edar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan tentu sudah melewati uji klinis sehingga aman untuk digunakan.
Pandemi Covid-19 yang terus berlangsung mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa daerah membuat Pemerintah semakin berupaya mencapai target vaksinasi. Sehingga, pandemi bisa segera teratasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.