Tinjau Proses Donor Plasma Konvalesen, Jusuf Kalla Minta Kerelaan Penyintas Covid-19 Donor ke PMI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla tinjau proses pelaksanaan Donor Plasma Konvalesen di Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta pada Jumat (2/7/2021).

Kunjungan ini dilakukan guna memastikan kesiapan PMI dalam melayani proses donor plasma dari penyintas Covid-19 yang semakin banyak permintaannya.

“Kita ingin melihat dan memastikan kemampuan PMI dalam melayani proses Plasma Darah Konvalesen, karena  tingginya permintaan,” kata Jusuf Kalla dikutip dari rilis yang diterima Kompas TV, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga: Pesan Jusuf Kalla Soal Masjid Ditutup Selama PPKM Darurat

Menurut Jusuf Kalla, seiring dengan permintaan donor plasma yang semakin banyak, pihaknya membutuhkan pendonor khusus dari penyintas Covid-19 agar kebutuhan bisa terpenuhi.

Penting diketahui, hingga hari ini, Jumat 2 Juli 2021 permintaan Plasma Konvalesen tercatat mencapai tiga ribu antrean secara nasional.

Jusuf Kalla yang didampingi Sekjen PMI Sudirman Said saat meninjau proses donor di PMI DKI Jakarta mengimbau PMI di seluruh provinsi dapat melakukan proses donor plasma konvalesen. Terlebih hingga kini ada sekitar 237 unit donor darah dan 42 di antaranya mampu menyelenggarakan donor plasma konvalesen.

Baca Juga: Kelurahan Zona Merah di DKI Jakarta Dapat Bantuan Ratusan Alat Semprot Disinfektan dari PMI

Selain itu, PMI juga memiliki 81 unit aperesis yang bisa mengolah plasma, sehingga bisa mencapai kapasitas sebanyak 1.000 donor per bulan.

Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 ini juga mengharapkan kerelaan penyintas Covid-19 untuk melakukan donor plasma, sebab peralatan PMI sudah siap.

“Saat ini yang  diharapkan adalah kerelaan penyintas Covid-19 untuk menjadi donor Plasma Konvalesen. Peralatan kita siap,” terang Jusuf Kalla.

Baca Juga: Rumah Ibadah Ditutup Sementara Selama PPKM Darurat, Jusuf Kalla: Untuk Melindungi Kita Semua